Tumbang Dari Pesut Etam, Mitra Kukar Terpuruk ke Dasar Klasemen
 Mitra Kukar harus mengubur harapannya untuk lolos ke babak selanjutnya setelah ditumbangkan PBFC dengan skor 2-1
Photo: Dok. LigaIndonesia.co.id
Hendra Adi Bayauw ditempel Diego Michiels dalam duel seru Derby Mahakam di Piala Bhayangkara
Photo: Dok. LigaIndonesia.co.id
|
KutaiKartanegara.com - 25/03/2016 07:56 WITA
Mitra Kukar harus mengakui keunggulan Pusamania Borneo FC (PBFC) setelah tumbang 2-1 dalam lanjutan penyisihan turnamen Piala Bhayangkara 2016 Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (24/03) sore.
Dalam duel seru Derby Mahakam ini, gawang Shahar Ginanjar kebobolan lewat eksekusi penalti Ponaryo Astaman pada menit ke-19 dan lewat sontekan Sultan Samma di menit '74. Sedangkan satu-satunya gol tim Naga Mekes dicetak Hendra Adi Bayauw pada menit '66.
Kekalahan dari Pesut Etam membuat peluang Mitra Kukar ke semifinal menjadi tertutup. Mitra Kukar pun kini terjungkal ke dasar klasemen Grup A dengan torehan 2 poin. Sementara dua tim Grup A Sriwijaya FC dan Persib Bandung dipastikan lolos ke semifinal setelah mengemas 7 poin.
Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengaku sangat kecewa dengan sejumlah keputusan wasit Syafie Nasution dan hakim garis yang kerap merugikan timnya. "Mental anak-anak jadi down saat wasit beberapa kali mengambil keputusan yang merugikan kita," katanya.
Menurut Subangkit, baru kali ini ia mau mengomentari soal kinerja wasit setelah sebelum-sebelumnya tidak. "Wasit tadi tidak tegas untuk mengambil keputusan. Banyak kejadian-kejadian yang seharusnya pelanggaran untuk kita," ujarnya.
Usai menghadapi PBFC, Mitra Kukar akan melakoni laga terakhir Grup A kontra PS TNI pada Sabtu (26/03) besok. (win)
|
