Astaga... Pasien Ini Tewas Gantung Diri di Rumah Sakit Tenggarong!

Jasad Sukanah sempat diturunkan untuk diselamatkan, namun nyawanya sudah tak tertolong lagi Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 05/03/2016 07:41 WITA
Seorang pasien RSUD AM Parikesit (RSAMP) Tenggarong Seberang bernama Sukanah (52) ditemukan tewas tergantung di kamar mandi Ruang Punai nomor 209, Jum'at (04/03) sore sekitar jam 17.00 WITA.


Sontak kejadian ini membuat suasana di rumah sakit terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu menjadi gempar. Pasalnya, baru kali ini ada pasien yang nekat bunuh diri di rumah sakit yang baru pindah pada akhir tahun 2015 itu.


Pihak rumah sakit sempat menurunkan Sukanah untuk menyelamatkan pasien penderita diabetes akut itu. Namun sayang, nyawa warga Jalan Maduningrat, Kelurahan Melayu, Tenggarong, itu sudah tak tertolong lagi.


Pihak kepolisian yang dihubungi petugas RSAMP langsung meluncur ke lokasi untuk menyelidiki kasus dugaan bunuh diri tersebut. Selain mengamankan barang bukti berupa sarung, polisi juga melakukan olah TKP serta memintai keterangan beberapa saksi, termasuk keluarga korban.


"Saat kejadian, keluarga korban tidak ada di tempat. Karena waktu itu anak korban pulang sebentar ke rumah untuk mengantar saudaranya," kata Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Teluk Dalam, AKP Andin Wisnu Sudibyo.


Namun, lanjut Andin, di Ruang Punai nomor 209 itu ada pasien lain yakni Samyoarjo (68) yang melihat korban masuk ke WC/kamar mandi dan mendengar ada suara terjatuh dari dalam kamar kecil itu.


"Saksi sempat bertanya ada apa, namun dari dalam korban menjawab tidak apa-apa hanya terjatuh. Saksi kemudian tidak curiga dan kemudian hanya terdengar suara air mengalir," terangnya.


Setelah sekian lama, lanjutnya, seorang petugas kebersihan bernama Muhammad Silviansyah (24) masuk untuk membersihkan kamar. Samyoarjo kemudian menyampaikan kepada Silviansyah bahwa korban sudah lama berada di dalam kamar mandi.


"Setelah pintu WC dibuka dan diperiksa, ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kain sarung yang dikaitkan di bagian atas pintu WC. Tim dokter kemudian berupaya menyelamatkan korban, namun nyawanya sudah tak tertolong," kata Andin. (win)