Dua Belas Warga Anggana Keracunan Makanan
Beberapa korban keracunan makanan saat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Sungai Meriam, Anggana, Senin (15/02) kemarin Photo: Dok. Polsek Anggana
|
KutaiKartanegara.com - 16/02/2016 22:15 WITA
Warga desa sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Senin (15/02) kemarin digemparkan dengan kasus keracunan makanan yang menimpa 12 orang warga setempat. Peristiwa keracunan makanan ini terjadi setelah para korban menyantap makanan yang disediakan perusahaan katering CV Bawang Merah.
Adapun para korban keracunan makanan tersebut terdiri dari 4 orang petugas kebersihan, 1 orang balita yang merupakan anak dari seorang petugas kebersihan, serta 7 orang karyawan PT Weatherford, salah satu sub kontraktor perusahaan migas Total E&P Indonesie.
"Semua korban terlebih dahulu dilarikan ke Puskesmas Sungai Meriam, Anggana. Setelah itu mereka dirujuk ke rumah sakit di Samarinda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," terang Kapolsek Anggana, AKP Indramawan.
Usai mendapat informasi tentang kasus keracunan makanan tersebut, lanjut Indramawan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi perusahaan penyedia katering CV Bawang Merah tersebut.
"Ternyata beberapa karyawan perusahaan katering itu juga ikut keracunan makanan, namun tidak terlalu parah. Menurut keterangan koki, mereka mulai masak saat Subuh. Makanan yang disediakan saat itu terdiri dari nasi, sup ikan, sayur sukun, serta ayam goreng," paparnya.
Ditambahkan Kapolsek Anggana, sampel makanan telah dititipkan ke Pukesmas Anggana untuk diserahkan ke Dinas Kesehatan guna uji laboratorium. "Kita akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan makanan ini," ujarnya lagi.
Terkait kondisi terakhir para korban, menurut Indramawan, sebanyak 7 orang korban dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing tadi siang.
"Tinggal 5 org yang masih menjalani rawat inap di Samarinda. Tiga orang dirawat di RSUD Abdul Wahab Syahranie, dan 2 orang lagi dirawat di Rumah Sakit Islam Samarinda," ungkapnya.
Menurut Kapolsek Anggana, seluruh biaya perawatan para korban keracunan makanan ini akan ditanggung oleh pihak perusahaan katering CV Bawang Merah. "Hal ini disampaikan pihak katering di depan Kepala Desa dan Ketua RT 9 desa Sungai Meriam tadi siang," demikian katanya. (win)
|