Lumat Kabau Sirah, Naga Mekes Juara Piala Jenderal Sudirman Para pemain Mitra Kukar dengan penuh suka cita mengangkat Piala Jenderal Sudirman usai mengalahkan Semen Padang di partai final di Jakarta, Minggu (24/01) malam Photo: Agri
Kapten tim Zulkifli Syukur saat mengangkat trofi PJS 2015 yang diserahkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Photo: Machdie
|
KutaiKartanegara.com - 25/01/2016 20:29 WITA
Luar biasa Mitra Kukar. Tim kebanggaan warga Kutai Kartanegara (Kukar) ini berhasil merebut gelar juara Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015/2016 usai membekuk Semen Padang FC dengan skor 2-1 pada laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (24/01) malam.
Bermain di lapangan SUGBK yang sempat tergenang air akibat guyuran hujan deras, Mitra Kukar sulit mengembangkan permainan. Semen Padang pun mampu memimpin di babak pertama lewat gol Adi Nugraha pada menit '32.
Memasuki babak kedua, lapangan SUGBK mulai kering dan tak lagi tergenang air. Mitra Kukar pun mulai memperagakan permainan ofernsif dari kaki ke kaki yang menjadi cirinya. Mitra Kukar akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol hasil tendangan bebas Michael Orah di menit '78.
Sementara gol penentu kemenangan Mitra Kukar akhirnya tercipta pada menit-menit akhir pertandingan lewat kaki Yogi Rahadian. Gol tersebut disambut penuh suka cita oleh kubu Mitra Kukar serta para pendukung fanatik yang tergabung dalam Mitra Mania.
Proses terjadinya gol penyeimbang hasil tendangan bebas Michael Orah yang gagal diantisipasi Jandia Eka Putra Photo: Salehuddin
Gelandang Mitra Kukar Rodrigo Ost Dos Santos dikepung para pemain Semen Padang Photo: Machdie | | |
Bagi Mitra Kukar, prestasi ini merupakan pencapaian terbaik tim Naga Mekes selama berkiprah di pentas sepakbola nasional. Bahkan Mitra Kukar menjadi klub asal Kalimantan Timur pertama yang berhasil menjuarai turnamen bergengsi tingkat nasional.
Atas keberhasilannya itu, Mitra Kukar berhak menerima trofi tetap PJS 2015/2016 yang diserahkan langsung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta uang pembinaan Rp 2,5 miliar.
Prestasi tersebut semakin lengkap dengan terpilihnya bek muda Mitra Kukar Rudolof Yanto Basna sebagai Pemain Terbaik serta striker Patrick Dos Santos Cruz sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan koleksi 7 gol. Keduanya berhak memperoleh uang tunai masing-masing sebesar Rp 100 juta.
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra dengan penuh suka cita dan haru mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Mitra Kukar merebut gelar kampiun PJS. "Alhamdulillah. Ini semua karena Allah," ungkapnya.
Diakui Jafri, permainan Rizky Pellu dkk sulit berkembang di babak pertama lantaran genangan air di lapangan cukup menyulitkan pemain untuk melakukan serangan dengan umpan-umpan pendek.
"Terus terang, umpan-umpan panjang bukanlah ciri permainan kita. Jadi ketika babak pertama berakhir, saya berdoa mudah-mudahan pada babak kedua lapangan kembali kering. Jika lapangan masih tergenang, mau tidak mau kami harus bermain dengan umpan-umpan panjang. Tapi jika lapangan sudah kering, saya instrusikan anak-anak untuk bermain normal. Alhamdulillah, Allah mendengarkan doa kita," ujar pelatih berdarah Minang ini. (win)
|