Tiga Rombongan DPRD Kunjungi Kukar
Ir Alek Oli`e dari DPRD Gorontalo (kanan), Purnomo Anwar dari DPRD Kab Malang dan Ridwan Yunus SH dari DPRD Aceh Utara ketika bertemu dengan pihak Pemkab Kukar Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 20/12/2005 09:30 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tampaknya semakin mantap menjadi wilayah percontohan bagi pemerintahan daerah lain di Indonesia. Buktinya, hampir tiap hari ada saja rombongan luar daerah baik dari Pemkab/Pemkot maupun DPRD dari beberapa Provinsi di Indonesia yang mengunjungi Kukar.
Sebagian besar alasannya untuk menimba pengalaman dari Kukar baik dalam melaksanakan pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat. Hal yang sama juga dilakukan 3 rombongan dari Tim Komisi C DPRD Kabupaten Aceh Utara (Provinsi Nangroe Aceh Darussalam), Komisi B DPRD Kabupaten Malang (Provinsi Jawa Timur) dan Komisi Gabungan DPRD Kabupaten Gorontalo (Provinsi Gorontalo).
Kedatangan 3 rombongan DPRD ini, kemarin (19/12) siang, diterima sekaligus oleh Asisten II Pemkab Kukar bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs Samuel Robert Djukuw MM, beserta pimpinan dinas/intansi di lingkungan Pemkab Kukar. Sementara dari DPRD Kukar sendiri diwakili oleh Edy Mulawarman.
Ketua rombongan Tim Komisi C DPRD Aceh Utara Ridwan Yunus SH mengatakan, tujuannya ke Kukar dalam rangka mempelajari Keuangan dan Pendapatan Daerah. Menyinggung kondisi NAD pasca bencana Tsunami dan Perjanjian Damai RI-GAM, menurutnya saat ini sudah sangat kondusif. "Silahkan warga Kukar mengunjungi daerah kami, dijamin aman," katanya.
Lain lagi yang disampaikan Ketua rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Malang Jatim, HM Purnomo Anwar, menurutnya kedatangan ke Kukar untuk mengetahui kebijakan Kukar dalam bidang Seni, Pemuda dan Olahraga serta bidang Kehutanan.
Dikatakannya, untuk bidang Seni, Pemuda dan Olahraga termasuk bidang Kehutanan, Pemkab Kukar tidak perlu diragukan komitmennya. "Oleh sebab itu kami ingin mengetahui sikap dan kebijakan Pemkab di bidang-bidang ini," kata Purnomo Anwar.
Sedangkan Ir Alex O’lie MSc yang memimpin rombongan dari DPRD Gorontalo mengatakan, pihaknya ingin memperdalam masalah pengelolaan keuangan berbasis anggaran kinerja. Ditambahkan, Kabupatennya baru berusia sekitar 2 tahun dengan jumlah penduduk saat ini mencapai sekitar 125.000 jiwa. "Untuk itulah kami berharap dapat menimba pengalaman dari Kabupaten Kukar," ujarnya.
Sementara Asisten II Pemkab Kukar Samuel Robert Djukuw mengatakan, dibantu beberapa pejabat dinas/instansi secara panjang lebar memaparkan grand strategy pembangunan Kukar melalui program Gerbang Dayaku.
"Menyikapi otonomi daerah, Pemkab Kukar menerapkan konsep pemerintahannya dengan melaksanakan program Gerbang Dayaku tahap II. Program ini memiliki 3 sasaran yaitu peningkatan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur dan perbaikan mutu Sumber Daya Manusia. Salah satu implementasinya adalah memberikan pendidikan gratis mulai dari SD hingga Universitas," demikian katanya. (joe)
|