Jafri Sastra Senang Naga Mekes Ketemu Persib, Ini Alasannya Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra senang timnya bakal bentrok dengan Persib di semifinal Piala Presiden 2015 Photo: Agri
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra tetap mewaspadai kekuatan Persib meski sejumlah pemain pilarnya absen akibat akumulasi kartu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 30/09/2015 13:34 WITA
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menyambut positif hasil undian semifinal Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Mitra Kukar dengan tim tangguh Persib Bandung.
Jafri justru mengaku sangat senang tim Naga Mekes terlebih dahulu bentrok dengan Maung Bandung di semifinal. Jafri beralasan, Persib Bandung adalah tim favorit juara, sehingga membuat Mitra Kukar tidak terlalu diunggulkan.
"Ya, kita bersyukur sekali bisa ketemu Persib. Kita tahu sendiri kan Persib adalah juara ISL tahun lalu. Mereka adalah tim unggulan. Bagus saja, kita tidak perlu terbebani saat menghadapi mereka di semifinal," kata Jafri Sastra usai memimpin latihan Mitra Kukar kemarin sore.
Ditambahkan Jafri, seluruh elemen di Mitra Kukar sangat termotivasi bertemu dengan Persib Bandung, mulai dari pemain, ofisial hingga manajemen. "Kita justru termotivasi bertemu dengan Persib. Dianggap tim underdog boleh, dianggap unggulan juga boleh, kita rileks saja menghadapi mereka," tuturnya.
Ketika ditanya apakah Mitra Kukar diuntungkan dengan absennya sejumlah pemain pilar Persib akibat akumulasi kartu, Jafri menolak hal tersebut. Menurutnya, Persib merupakan tim yang solid dan memiliki pemain yang merata di semua lini.
"Persib adalah tim yang punya kesatuan yang baik. Persib-nya yang kita lihat, bukan individunya. Yang jadi fokus kita adalah bagaimana bisa bermain lebih baik dan memenangkan laga, khususnya leg pertama di kandang sendiri," pungkas Jafri.
Dari hasil drawing semifinal Piala Presiden 2015 kemarin sore di Jakarta, Mitra Kukar dipastikan akan lebih dahulu tampil sebagai tuan rumah saat menjamu Persib Bandung di leg pertama pada hari Minggu 4 Oktober. Setelah itu, giliran Mitra Kukar tandang ke Bandung di leg kedua pada 10 Oktober. (win)
|