Jelang Pengecoran Lantai Jembatan Tim Ahli Inspeksi Proyek Jembatan Kartanegara Tim ahli didampingi petugas dari PT Hutama Karya dan DBMSDA Kukar saat memeriksa perakitan tulangan besi untuk pengecoran lantai jembatan Kartanegara Photo: Agri
Tim ahli dari beberapa perguruan tinggi ternama saat meninjau proyek jembatan Kartanegara Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/09/2015 22:17 WITA
Untuk memastikan pembangunan Jembatan Kartanegara telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, tim ahli dari sejumlah perguruan tinggi ternama di Tanah Air melakukan peninjauan ke lokasi proyek Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Rabu (10/09) kemarin.
Kedatangan 13 tim ahli yang dipimpin Iwan Zarkasi dari Kementerian Pekerjaan Umum ini disambut Kepala Dinas Bina Marga & Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadhianur Diani, PPK Proyek Jembatan Kartanegara Budi Harsono serta pihak kontraktor PT Hutama Karya.
"Kedatangan kami bersama 13 tim ahli ini untuk mengevaluasi sampai sejauh mana tahapan pembangunan jembatan ini dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan," kata Iwan Zarkasi yang juga Kasubdit Teknik Jembatan Ditjen Bina Marga Direktorat Bina Teknik Kementrian PU ini.
Ditambahkan Iwan, yang paling penting dalam inspeksi ini adalah geometri jembatan harus benar-benar sudah sesuai dengan posisinya, tidak melendut ke bawah dan tidak ada yang berubah.
"Termasuk ketegangan kabel harus sama satu sama lain, kecuali di bagian ujung. Untuk ketegangan kabel sendiri standarnya mampu menahan beban 270 ton, dan saat diuji di lab mampu menahan beban hingga 308,2 ton. Namun beban yang dipikul pada saat pengoperasian nanti diperkirakan hanya separonya saja, jadi ini sudah sangat aman," ujarnya.
Dari hasil evaluasi terhadap geometri jembatan tersebut, lanjut Iwan, barulah pihaknya akan membahas langkah-langkah pengecoran lantai jembatan agar dapat berjalan sesuai jadwal.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan mengucapkan terima kasih kepada 13 orang tim ahli yang terdiri dari beberapa guru besar dari perguruan tinggi seperti ITB, UGM, ITS dan UI, serta BPPT yang terlibat dalam pembangunan kembali jembatan Kartanegara.
"Mereka telah memberikan supervisi, mulai dari investigasi tentang ambruknya jembatan, sampai teknis cara membongkar reruntuhan jembatan, mendesain hingga pelaksanaan, semuanya dibantu tim ahli ini," ungkapnya.
Sementara dikatakan Kepala DBMSDA Kukar, Ahyani Fadhianur Diani, saat ini pembangunan Jembatan Kartanegara masih dalam tahap pembesian sebelum dilakukan pengecoran.
"Kemudian setelah pengecoran tuntas, nanti akan ada uji statis dan uji dinamis terhadap jembatan pada pertengahan November. Rencananya akan ada sekitar 40 truk bermuatan 20 ton yang akan kita pakai untuk uji statis ini," jelasnya.
Ketika ditanya kapan jembatan Kartanegara bisa digunakan untuk umum? Menurut Ahyani, ditargetkan pada awal Desember 2015 Jembatan Kartanegara sudah bisa digunakan masyarakat. "Insya Allah awal Desember sudah bisa digunakan untuk umum," pungkasnya. (win)
|