Komunitas 1000 Guru Sambangi SDN 026 Lekaq Kidau Para relawan program Traveling and Teaching 1000 Guru menyerahkan bantuan kepada Norya selaku Kepala SDN 026 Lekaq Kidau Photo: Istimewa
Para relawan Komunitas 1000 Guru saat mengajar di SDN 026 Lekaq Kidau, Sebulu Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2015 20:52 WITA
Puluhan murid SDN 026 Desa Lekaq Kidau, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat kesempatan berharga bertemu para relawan program "Traveling and Teaching" Komunitas 1000 Guru Regional Samarinda.
Kegiatan jalan-jalan sambil mengajar ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada akhir pekan lalu, yakni mulai hari Jum'at (21/08) hingga Minggu (23/08) lalu.
Menurut Aldi Riandana selaku Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan "Traveling and Teaching" Komunitas 1000 Guru ini dilaksanakan secara serentak di 23 provinsi di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim).
"Untuk Kaltim sendiri ada 2 tempat yang menjadi tempat pelaksanaan program ini. Di desa Lekaq Kidau, Kabupatan Kutai Kartanegara, oleh Komunitas 1000 Guru Regional Samarinda. Kemudian ada pula di Kabupaten Paser oleh Komunitas 1000 Guru Regional Balikpapan," jelasnya.
Ditambahkan Aldi, untuk kegiatan Traveling and Teaching di SDN 026 Lekaq Kidau melibatkan 30 orang relawan. Mereka terpilih setelah lolos seleksi yang diadakan oleh panitia dari Komunitas 1000 Guru Regional Samarinda.
Para relawan tersebut memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda. Ada mahasiswa, PNS, penyiar radio, dan lain sebagainya. Selain berasal dari Kukar, ada pula relawan dari Samarinda, Bontang dan bahkan Jakarta.
"Salah satu relawan yang ikut program di SDN 026 Lekaq Kidau ini adalah Dina Noviyanti. Dia merupakan wakil Kalimantan Timur di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2015," terang Aldi.
Ditambahkan Aldi, konsep dari kegiatan ini adalah perpaduan antara hobi traveling atau jalan-jalan dengan keinginan untuk memajukan pendidikan di daerah terpencil atau pedalaman, khususnya di lembaga pendidikan yang kerap kekurangan tenaga pengajar.
Dalam program Traveling and Teaching di SDN 026 Sebulu itu, para relawan ikut mengajar sambil bermain di sekolah tersebut. "Di SDN 026 Lekaq Kidau di Kecamatan Sebulu ini fasilitasnya yang masih kurang memadai serta kurangnya tenaga pengajar. Di sekolah ini hanya 9 orang guru, 2 di antaranya adalah tenaga honorer. Mereka diharuskan mengajar 58 murid dari kelas 1 hingga kelas 6," katanya.
Selain mengajar di sekolah tersebut, tambah Aldi, para relawan juga mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan mempelajari budaya setempat. "Jadi kita dapat menikmati dan mengetahui bagaimana masyarakat Dayak Kenyah Lepoq Bem hidup sehari-hari. Dari berladang, beternak hingga mengetahui makanan khasnya," ujarnya.
Kemudian pada malam hari, lanjutnya, relawan juga disuguhkan tarian-tarian khas masyarakat Dayak Kenyah yang bermukim di Desa Budaya Lekaq Kidau.
Menurut Aldi, program Traveling and Teaching bersama komunitas 1000 Guru di desa Lekaq Kidau ini merupakan yang kedua kali digelar di Kaltim, atau yang pertama oleh Regional Samarinda. "Ke depan, program ini akan menjadi agenda rutin bulanan. Setiap bulannya akan digelar di wilayah yang berbeda di Kaltim," ungkapnya.
Bagi warga Kaltim yang memiliki informasi tentang Sekolah Dasar atau sederajat yang membutuhkan bantuan, bisa segera menghubungi 1.000 Guru Regional Samarinda melalui media sosial seperti instagram @1000_guru_samarinda, akun twitter @1000_guru_smr atau lewat LINE resmi di @foo7943e.
"Informasi tentang pembukaan pendaftaran bagi relawan yang bersedia ikut untuk program berikutnya akan disampaikan lewat media sosial tersebut. Kami juga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu peningkatan pendidikan di wilayah Kaltim. Bisa berupa uang dan juga alat tulis, buku dan penunjang pendidikan lainnya. Semua akan kami salurkan pada saat kegiatan," pungkasnya. (win)
|