Akhir 2015, Jalan Penghubung Kota Bangun-Tabang Ditargetkan Rampung Pj Bupati Kukar H Chairil Anwar (kanan) bersama pejabat terkait saat meninjau pembangunan jalan layang dari jembatan Martadipura di desa Sebelimbingan, Kota Bangun, Selasa (18/08) lalu Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
Pihak kontraktor menjelaskan perkembangan pembangunan jalan penghubung Kota Bangun-Tabang kepada Pj Bupati Chairil Anwar Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 23/08/2015 08:21 WITA
Pembangunan jalan penghubung dari Jembatan Martadipura di Kecamatan Kota Bangun menuju Kecamatan Kenohan, Kembang Janggut hingga Tabang ditargetkan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) rampung pada Desember 2015.
Untuk memastikan sampai sejauh mana perkembangan pembangunan jalan tersebut, Pj Bupati Kukar H Chairil Anwar didampingi Sekkab Edi Damansyah dan pejabat terkait lainnya meninjau lokasi proyek di desa Sebelimbingan, Kota Bangun, Selasa (18/08) lalu.
Dari peninjauan tersebut, Pj Bupati Kukar menerima informasi jika hampir 80 persen jalan penghubung dari Jembatan Martadipura menuju Tabang itu sudah tertutup cor beton.
Sedangkan sisanya di beberapa titik masih dalam pengerjaan oleh kontraktor. "Pihak kontraktor menyebut pada September dan Oktober mereka sudah menyelesaikan pengecoran jalan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Chairil, Pemkab Kukar rencananya akan kembali turun ke lapangan pada September untuk memastikan proyek pembangunan jalan yang membuka isolir kecamatan paling hulu di Kukar tersebut berjalan sesuai target yang disampaikan kontraktor.
"Kalau tak sesuai kenyataan atau progress-nya stagnan, kami akan panggil pejabat teknis dari SKPD dan kontraktor yang menangani proyek tersebut," tegasnya.
Untuk diketahui, pengerjaan jalan dari Jembatan Martadipura di Kota Bangun menuju Kecamatan Tabang terbagi menjadi 11 segmen. Dari 11 segmen tersebut, terdapat beberapa segmen yang harus dikerjakan dengan penanganan khusus yaitu dengan struktur pile slab atau jalan layang. Sedangkan sisanya, merupakan jalan dengan konstruksi beton.
Jalan layang dengan konstruksi pile slab dikerjakan dari ujung Jembatan Martadipura hingga desa Sebelimbingan di Kecamatan Kota Bangun. Jalan layang tersebut dibuat lantaran karakter tanah dibawahnya berawa dan cukup rendah sehingga kerap terendam jika banjir akibat luapan sungai Mahakam terjadi.
Sementara itu, jalan darat menuju Tabang secara umum sudah tersambung meski di beberapa titik ada jalan rigid yang belum tertutup beton dan beberapa gorong-gorong yang masih dikerjakan. Di antaranya adalah jalan antara desa Buluq Sen dengan Bila Talang di Kecamatan Tabang yang panjangnya sekitar 25 km.
Jika jalan Buluq Sen-Bila Talang dan beberapa titik lainnya di Kembang Janggut dan Kenohan selesai, kemudian jalan layang di desa Sebelimbingan juga rampung, maka jalan dari Jembatan Martadipura menuju Kecamatan Tabang telah tersambung di akhir tahun ini. (her)
|