Abdul Rasid Resmi Pimpin PODSI Kaltim Suasana pengukuhan jajaran pengurus PODSI Kaltim periode 2015-2019 di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu (13/06) kemarin Photo: Agri
Ketua Umum Pengprov PODSI Kaltim Abdul Rasid siap mengemban amanah yang diberikan untuk memajukan olahraga dayung di Kaltim Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/06/2015 14:57 WITA
Mantan Ketua KONI Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid yang juga Anggota DPRD Kukar 2014-2019 kini resmi memimpin Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Abdul Rasid beserta jajaran Pengurus Provinsi (Pengprov) PODSI Kaltim periode 2015-2019 dikukuhkan Wakil Ketua Umum PB PODSI Hari Sidharta di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu (13/06) kemarin.
Pengukuhan pengurus PODSI Kaltim yang berlangsung khidmat ini ditandai dengan penyerahan bendera organisasi dari Wakil Ketua Umum PB PODSI Hari Sidharta kepada Abdul Rasid.
Usai dikukuhkan, Abdul Rasid menyatakan siap mengemban amanah yang dipercayakan kepadanya untuk memajukan olahraga dayung di Kaltim. "Ini merupakan suatu amanah yang besar. Cukup berat menjalankan amanah ini, tapi karena didukung seluruh jajaran pengurus, mudah-mudahan amanah yang berat ini akan menjadi ringan," ujarnya.
Dikatakan Rasid, pengukuhan ini terasa sangat cepat yakni hanya 2 minggu setelah Musprov. "Ini berdasarkan pertimbangan kita untuk menyongsong pelaksanaan PON 2016 di Jawa Barat. Kita akan mengikuti Pra PON dan berusaha meloloskan atlet PODSI sebanyak-banyaknya di tengah waktu yang semakin sempit," imbuhnya.
Rasid pun berharap agar atlet dayung Kaltim dapat berprestasi maksimal, tak hanya di tingkat nasional namun juga di tingkat internasional. "Alhamdulillah ada angin segar, atlet Kaltim sudah bisa berprestasi di event internasional. Semua ini tak lepas dari dukungan pengurus PODSI di Kabupaten/Kota se-Kaltim," demikian katanya.
Sekedar informasi, Abdul Rasid terpilih sebagai Ketua Pengprov PODSI Kaltim lewat Musyawarah Provinsi PODSI Kaltim yang digelar pada 30 Mei lalu di Samarinda. Saat itu, Rasid mampu meraup suara terbanyak yakni 6 suara dari 10 suara, unggul atas 3 kandidat lainnya yakni M Yusuf, Mawardiani dan Agus Sahlan. (win)
|