Warga Bersama Delegasi Mancanegara Nikmati Makan Sambil Beseprah Ribuan warga Tenggarong memadati kawasan Jalan Monumen Timur-Jalan Mulawarman untuk ikut makan Beseprah, Rabu (10/06) kemarin Photo: Agri
Warga berebut mengambil aneka jajanan yang disuguhkan Jerneja Erzen dari Slovenia Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/06/2015 09:54 WITA
Acara makan-makan bersama sambil Beseprah dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau kembali digelar untuk kelima kalinya di Tenggarong, Rabu (10/06) pagi kemarin.
Ribuan warga Tenggarong bersama delegasi mancanegara peserta EIFAF 2015 ikut berbaur dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari dan pejabat lainnya untuk menyantap aneka macam hidangan sarapan pagi yang disediakan.
Kegiatan makan Beseprah atau makan bersama sambil duduk bersila berhadap-hadapanan kali ini dipusatkan di depan Kedaton Kutai Kartanegara atau Jalan Monumen Timur hingga Jalan Mulawarman, Tenggarong.
Di sepanjang jalan tersebut, dihampar kain putih untuk meletakkan aneka macam makanan. Seluruh sajian makanan pagi tersebut disediakan secara gratis oleh dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar serta sejumlah perusahaan yang beroperasi di Tenggarong.
Ada yang menyiapkan Nasi Kuning, Nasi Kebuli, Nasi Pundut, Lontong Sayur, hingga aneka jajanan seperti Apam, Untuk-Untuk, Basong, Tumpi, Roti Pisang, Putu Labu, Putu Ayu, Lumpia, Lemang dan lain sebagainya.
Bupati Rita Widyasari bersama delegasi mancanegara memukul kentongan tanda dimulainya Beseprah Photo: Agri
Anggota delegasi kesenian asal Hawaii, Christina, menyukai aneka kue yang disuguhkan pada acara Beseprah, salah satunya kue Putu Ayu Photo: Agri | | |
Dimulainya acara makan Beseprah ini ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari bersama Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat serta perwakilan delegasi mancanegara peserta EIFAF 2015.
Bupati Rita Widyasari dalam sambutannya mengatakan, makan Beseprah ini merupakan tradisi cara makan Kutai dengan menjunjung adab dan rasa kebersamaan.
Sejak jaman dulu, lanjut Rita, Sultan Kutai terkenal merakyat, yaitu melihat langsung keadaan rakyat dan kadang kerap diakhiri dengan duduk makan bersama atau Beseprah.
"Jadi, selain memelihara tradisi juga untuk mempererat silaturahmi dan meleburkan strata dalam sebuah kebersamaan. Kebersamaan merupakan kunci untuk mencapai masyarakat sejahtera dan berkeadilan," imbuhnya.
Dalam acara makan Beseprah ini, delegasi mancanegara tampak antusias menikmati hidangan yang tersaji. Salah satunya adalah Christina, anggota delegasi kesenian Amerika Serikat asal Hawaii ini mengaku sangat menyukai makanan yang disajikan.
"Saya mencicipi hampir semua makanan. Semuanya enak. Tapi satu yang paling suka adalah kue yang ada kelapanya," ujar gadis cantik berdarah Spanyol ini merujuk kue Putu Ayu sebagai kue favoritnya.
Sementara anggota delegasi kesenian asal Slovenia, Jerneja Erzen, juga menyatakan sangat senang bisa menyantap aneka kuliner khas Indonesia, khususnya Kutai.
"Tadi saya mencoba nasi kuning, tidak terlalu pedas. Kemudian saya suka makan kue gulung yang isinya ada daging ayam dan sayur," ujar wanita yang akrab disapa Neja ini merujuk kue Lumpia sebagai makanan yang disukainya. (win)
|