Aksi Corat-Coret Seragam Warnai Perayaan Kelulusan Siswa SLTA

Kegembiraan para pelajar SMK YPK Tenggarong ketika diumumkan bahwa kelulusan di sekolah mereka mencapai 100%
Photo: Agri

Pelajar SMAN 2 Tenggarong melakukan aksi corat-coret seragam setelah pengumuman kelulusan Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 16/05/2015 00:59 WITA
Bagai sebuah tradisi dan telah membudaya, perayaan kelulusan siswa masih diwarnai dengan aksi corat-coret seragam sekolah. Hal ini terlihat usai pengumuman kelulusan di sejumlah sekolah di Tenggarong, Jum'at (15/05) sore.


Dari pantauan KutaiKartanegara.com di SMK YPK Tenggarong tadi sore, para pelajar kelas tiga di sekolah tersebut merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret seragam.


"Secara keseluruhan ada 425 siswa kami yang ikut UN tahun ini. Dan semuanya dinyatakan lulus 100%," terang Kepala SMK YPK, Yonathan Palinggi.


Pemandangan serupa terjadi di SMAN 2 Tenggarong. Usai pengumuman kelulusan, para pelajar di sekolah itu menggelar aksi corat-coret seragam. Di SMAN 2 Tenggarong, tingkat kelulusan juga mencapai 100%. "Semua lulus 100%, total ada 224 siswa kami yang dinyatakan lulus," kata Kepala SMAN 2 Tenggarong, Subali Pranoto.

Meski pengumuman kelulusan dilakukan secara online, sebagian pelajar SMAN 1 Tenggarong tetap melakukan aksi corat-coret seragam Photo: Agri

Selain aksi corat-coret, perayaan kelulusan siswa SLTA di Tenggarong juga diwarnai dengan aksi konvoi di jalanan. Untuk menjaga ketertiban para siswa melakukan konvoi, pihak Satlantas Polres Kukar langsung turun ke jalan untuk mengatur lalu-lintas serta rute konvoi.


Sementara itu, pihak Disdik Kukar hingga saat ini masih belum merilis data tingkat kelulusan siswa SLTA se-Kukar pada tahun ajaran 2014/2015. Pasalnya, pihak Disdik masih menunggu laporan dari masing-masing sekolah tentang data kelulusan siswa mereka.


Kendati demikian, dapat dipastikan tingkat kelulusan siswa SLTA di Kukar tidak mencapai 100% seperti yang disebutkan di sebuah media lokal kemarin Jum'at. Dari data sementara yang dihimpun panitia Ujian Nasional (UN) Kukar, sedikitnya ada 43 siswa yang dinyatakan tidak lulus sekolah.


Jumlah siswa yang tidak lulus ini masih bisa bertambah, karena belum semua sekolah di Kukar menyetor data kelulusan kepada pihak panitia UN di Disdik Kukar. (win)