Sempat Menghilang, Karyawati Disperindagkop Kukar Ini Ditemukan Tewas
Informasi hilangnya korban Muniarti Jasmi sempat beredar di media sosial dan aplikasi Blackberry Messenger Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 19/04/2015 01:11 WITA
Nasib nahas menimpa karyawati Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kutai Kartanegara (Kukar) bernama Muniarti Jasmi (40). Betapa tidak, setelah dilaporkan menghilang sejak Jum'at (17/04) lalu, wanita yang biasa disapa Aty ini akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Sabtu (18/04) siang kemarin.
Jasad Aty pertama kali ditemukan di semak-semak di kawasan KM 10 Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong, oleh seorang warga setempat bernama Rusni (50) kemarin siang sekitar pukul 12.00 WITA. Jasad ibu dari dua orang putri ini ditemukan masih mengenakan seragam KORPRI dan hijab berwarna biru.
Setelah dilaporkan ke polisi, jasad Muniarti yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini kemudian sempat dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong untuk divisum. Namun belakangan jasad korban dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahranie untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.
Menurut Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa melalui Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah, pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap staf bidang Industri Disperindagkop Kukar itu. "Kami masih menyelidiki kasus ini. Untuk memastikan penyebab kematian korban, tim forensik yang akan mendalaminya," ujarnya.
Kabar menghilangnya Muniarti Jasmi telah menyebar di media sosial serta aplikasi Blackberry Messenger (BBM). Dari informasi yang beredar itu disebutkan bahwa korban berangkat dari Samarinda menuju Tenggarong pada Jum'at pagi dengan menumpang mobil tak dikenal. Ciri-ciri korban juga disampaikan yakni berkulit putih, tinggi sekitar 150 cm, berkaca mata, memakai baju KORPRI dan memakai jilbab.
Setelah 24 jam korban menghilang, pihak keluarga kemudian secara resmi membuat laporan orang hilang kepada petugas Polres Kukar. "Terakhir korban sempat mengirimkan pesan BBM kepada rekan kerjanya jika dirinya sudah dekat Stadion Aji Imbut. Setelah itu tidak ada lagi kontak dan korban tidak pernah muncul di kantor," jelas petugas Polres Kukar. (win)
|