Diduga Korsleting, Kebakaran Hanguskan 21 Rumah Warga Kota Bangun Ulu Kebakaran yang melanda desa Kota Bangun Ulu menghanguskan 21 rumah warga di 3 RT Photo: Khairunnas
Kebakaran besar di Kota Bangun Ulu menarik perhatian ribuan warga setempat Photo: Khairunnas
|
KutaiKartanegara.com - 30/03/2015 22:40 WITA
Warga Kecamatan Kota Bangun digemparkan dengan peristiwa kebakaran yang melanda 3 buah RT di kawasan desa Kota Bangun Ulu, Minggu (29/03) malam, sekitar pukul 19.10 WITA.
Dari peristiwa kebakaran ini dilaporkan sebanyak 21 rumah warga ludes dilalap si jago merah, terdiri dari 9 buah rumah di RT 1, kemudian 9 buah rumah di RT 3 serta 3 buah rumah di RT 4. Akibatnya, 24 kepala keluarga (KK) atau 108 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) H Darmansyah, upaya pemadaman melibatkan sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri atas 2 unit dari Pos Pemadam Kota Bangun, 2 mobil dari BPBD Kukar, serta 1 mobil pemadam kebakaran dari relawan Kecamatan Muara Wis.
"Upaya pemadaman cukup sulit dilakukan karena angin bertiup cukup kencang. Apalagi kebanyakan rumah warga terbuat dari kayu dan atap yang mudah terbakar, sehingga api cepat berkobar dan meluas," ungkapnya.
Ditambahkan Darmansyah, api baru bisa dikuasai sekitar pukul 22.00 WITA. Kendati demikian, proses pendinginan di lokasi kebakaran tersebut berlangsung hingga Senin dini hari.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwajib. Dugaan sementara kebakaran ini disebabkan karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik di sebuah warung sembako milik Haskil, warga RT 3 Kota Bangun Ulu. Percikan api kemudian menyambar tabung gas elpiji di warung tersebut," jelasnya. (win)
|