Mahakam International Dragon Boat Festival Jadi Event Resmi IDBF Mahakam International Dragon Boat Festival di Tenggarong kini telah menjadi event resmi Federasi Perahu Naga Internasional (IDBF) Photo: Agri
Bupati Kukar Rita Widyasari saat menerima sertifikat keanggotaan IDBF yang diserahkan Senior Officer IDBF, Jason Chen Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 24/06/2014 17:20 WITA
Pelaksanaan Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, kini resmi menjadi kejuaraan perahu naga yang diakui International Dragon Boat Federation (IDBF).
Hal ini ditandai dengan diserahkannya sertifikat IDBF yang diserahkan perwakilan Federasi Perahu Naga Internasional, Jason Chen, kepada Bupati Kukar Rita Widyasari, di sela acara penutupan MIDBF 2014, Sabtu (21/06) sore.
Dengan diterimanya sertifikat tersebut, Kukar menjadi satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang diakui IDBF sebagai penyelenggara kejuaraan perahu naga bertaraf internasional pada tahun-tahun berikutnya. Sebelumya, sertifikat IDBF hanya dimiliki Provinsi Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
Dikatakan Senior Officer IDBF, Jason Chen, Kukar telah sukses melaksanakan event bertaraf internasional tersebut. Lokasi kegiatan yang dipusatkan di Pulau Kumala, serta lintasan lomba memakai alur sungai Mahakam, menurutnya sangat pantas untuk event internasional.
"Lokasinya bagus, kondisi sungai bersahabat, dan juga ada akomodasi yang baik di Pulau Kumala. Ini merupakan salah satu lokasi yang cantik dan pantas untuk melaksanakan even internasional," ungkap Jason.
Menpora KRMT Roy Suryo (kanan) menyerahkan trofi Juara I 1000 M Mix 22 Orang kepada tim PODSI Kalimantan Tengah Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi | | |
Selain itu yang membuat Jason terkesan adalah keramahtamahan dan antusiasme masyarakat Tenggarong, didukung aneka makanan khas yang membuat Tenggarong memiliki nilai tambah. Apalagi lomba perahu naga internasional ini digelar berbarengan dengan pesta adat Erau.
Sementara dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari, lomba perahu naga internasional ini akan menjadi event rutin dalam rangka memeriahkan Erau.
"Kegiatan ini juga akan jadi trade mark Erau, selain menjadi daya tarik wisatawan, juga memberikan kesempatan bagi atlet Kukar untuk berprestasi," kata Rita.
MIDBF 2014 sendiri ditutup secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, KRMT Roy Suryo. Menpora Roy Suryo mengucapkan selamat kepada Kukar yang menjadi kabupaten pertama di Indonesia sebagai anggota IDBF. "Saya berharap event ini ke depannya agar lebih baik lagi dan dapat menyamai atau memecahkan rekor yang ada," demikian harapnya.
Namun, kendati event perdana MIDBF berjalan sukses, namun Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar H Fitriady selaku Ketua Panitia mengaku masih belum puas dan tidak sesuai harapan.
Hal ini dikarenakan hanya negeri jiran Malaysia yang menjadi satu-satunya peserta luar negeri yang berpartisipasi. Padahal sebelumnya ada Australia, China, Singapura, Filipina, dan Hong Kong yang telah memastikan untuk mengikuti event di Tengarong itu.
Menurut Fitri, tidak hadirnya pedayung dari 5 negara tersebut dikarenakan penuhnya penerbangan langsung menuju Indonesia, termasuk Balikpapan. "Sehingga banyak yang tak mendapat kursi penerbangan, hal ini dialami tim China, Hongkong, Australia, dan Filipina," ujarnya.
Dari 8 nomor yang dipertandingkan, tim PODSI Kalimantan Tengah mendominasi dengan meraih medali emas terbanyak. Juara I hingga Juara III lomba ini berhak memperoleh piala, medali, piagam, dan uang pembinaan. (win/her)
|