Pesta Gol di Laga Akhir Putaran Pertama Mitra Kukar Kembali Pimpin Grup Timur Usai membungkam Persiba Balikpapan dengan skor telak 4-0, para pemain Mitra Kukar dan pelatih Stefan Hansson menghampiri tribun penonton dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Mitra Mania Photo: Agri
Anindito membuka kemenangan Mitra Kukar lewat gol yang dicetak pada menit 23 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/05/2014 13:44 WITA
Mitra Kukar berhasil menutup laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan manis setelah menang telak 4-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (04/05) malam.
Kemenangan telak tersebut mengantar Mitra Kukar kembali memimpin klasemen sementara Grup Timur menggeser Persela Lamongan. Mitra Kukar kini mengemas 20 poin dari 10 laga putaran pertama.
Ke empat gol bagi kemenangan Mitra Kukar seluruhnya tercipta di babak pertama. Gol Anindito Wahyu Erminarno pada menit ke-23 seolah menjadi kran pembuka mengalirnya gol-gol Naga Mekes berikutnya, yakni Herman Dzumafo '25, Erick Weeks Lewis '32 dan Reinaldo Lobo '44.
Namun pesta gol di babak pertama tak berlanjut di babak kedua. Para pemain Mitra Kukar kesulitan untuk menambah gol kendati menguasai permainan dan mendapatkan sejumlah peluang.
Sebaliknya, tim tamu Persiba Balikpapan mampu menebar ancaman di babak kedua. Beruntung, kiper Dian Agus Prasetyo sangat sigap dalam menghalau peluang-peluang emas tim Beruang Madu.
Pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson mengaku puas dengan hasil yang ditorehkan pemainnya. Berkat kemenangan tersebut, Mitra Kukar kembali naik ke posisi pertama klasemen sementara Grup Timur.
"Saya senang kita kembali memimpin klasemen Grup Timur. Anak-anak bermain bagus, kita juga berhasil menguasai permainan. Memang tidak ada gol di babak kedua, tapi anak-anak sudah berupaya keras semaksimal mungkin untuk menambah gol," imbuhnya.
Sementara pelatih Persiba Balikpapan Jaya Hartono mengakui kekalahan timnya lantaran kurang disiplinnya para pemain usai 20 menit babak pertama.
"Setelah 20 menit, kita kebobolan. Pemain Mitra Kukar begitu atraktif membongkar pertahanan kita. Walau kita main disiplin, tapi pergerakan tanpa bola pemain Mitra Kukar sulit diantisipasi," ungkapnya. (win)
|