Persiram 2-0 Mitra Kukar
Naga Mekes Tersandung di Sleman

Bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan, mencoba menghadang pergerakan Osas Saha Photo: LigaIndonesia.co.id

KutaiKartanegara.com - 13/03/2014 09:19 WITA
Mitra Kukar gagal melakukan revans atas Persiram Raja Ampat setelah sebelumnya tumbang 1-0 di ajang Inter Island Cup 2014. Di laga ke-6 Indonesia Super League (ISL) 2014, Rabu (12/03) sore, Mitra Kukar kembali harus mengakui keunggulan Persiram dengan skor 2-0.


Dua gol bagi kemenangan tim tuan rumah Persiram masing-masing diciptakan Mbida Messi pada menit ke-64 serta Osas Saha di menit ke-72.


Kendati kalah dari Persiram, posisi Mitra Kukar masih tetap bercokol di puncak klasemen sementara Grup Timur dengan raihan 10 poin. Sementara bagi tuan rumah, hasil tersebut mampu mengangkat Persiram naik ke peringkat 4 dengan mengemas 9 poin.


Mitra Kukar sendiri sebenarnya menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Sejumlah peluang emas berhasil diciptakan Herman Dzumafo maupun Erick Weeks. Namun peluang tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol lantaran kurang maksimalnya penyelesaian akhir.


Memasuki babak kedua, tim tuan rumah akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol yang dicetak Mbida Messi pada menit '64.


Selang dua menit setelah gol tersebut, pertandingan sempat terhenti selama 10 menit lantaran wasit Oki Dwi Putra mengalami cedera. Setelah dilakukan perawatan, Oki tak dapat melanjutkan memimpin laga tersebut. Dia pun digantikan wasit cadangan, Nusur Fadilah.


Laga pun dilanjutkan kembali. Tak beberapa lama, Osas Saha menggandakan keunggulan tuan rumah di menit 72. Skor 2-0 tetap bertahan hingga wasit Nusur Fadilah meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.


Usai laga, pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya. Menurut Hansson, anak asuhnya tampil dibawah form sehingga tak mampu meraih hasil terbaik. "Selain itu, pemain tidak memiliki semangat juang di babak kedua," kata Hansson.


Setelah menghadapi Persiram, Mitra Kukar selanjutnya akan menghadapi tuan rumah Persiba Bantul pada 16 Maret. Jika mengacu pada pertandingan Persiba Bantul vs Putra Samarinda, kemungkinan besar laga Persiba Bantul vs Mitra Kukar juga digeser ke kota Yogyakarta dan tanpa disaksikan penonton. Hal ini sebagai imbas dari bentrokan antara sesama pendukung Persiba Bantul yang memakan 1 korban jiwa. (win)