PT Sinar Kumala Naga Serahkan Rp 1 Milyar Untuk Unikarta

Ny Hj Dayang Kartini Syaukani mewakili PT SKN secara simbolis menyerahkan bantuan dana Rp 1 milyar kepada Rektor Unikarta Dr Sabran SE Msi Photo: Rahman

KutaiKartanegara.com - 01/03/2014 16:07 WITA
Perusahaan tambang batubara milik H Syaukani HR, PT Sinar Kumala Naga (SKN), memberikan bantuan berupa dana segar Rp 1 milyar kepada Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong.


Penyerahan bantuan dana tersebut dilakukan istri Syaukani, Ny Hj Dayang Kartini, didampingi putrinya Rita Widyasari, kepada Rektor Unikarta Dr Sabran SE MSi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Jum'at (28/02) sore.


Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari yang juga putri kedua Syaukani mengatakan, dana sebesar Rp 1 milyar akan terus dikucurkan PT SKN kepada Unikarta setiap tahunnya selama perusahaan tersebut masih beroperasi.


Sekedar informasi, pemberian bantuan ini tak lepas dari keprihatinan Bupati Rita Widyasari usai meninjau sejumlah fasilitas di kampus Unikarta yang dinilainya tidak layak pada Rabu (26/02) lalu. Rita pun kemudian menjanjikan akan memberikan bantuan Rp 1 milyar lewat perusahaan keluarganya yakni PT SKN.


"Seperti janji saya kemarin dan keprihatinan saya melihat Unikarta, kami sekeluarga memberikan bantuan ini. Apalagi seperti cita-cita pak Syaukani, Unikarta harus menjadi universitas yang luar biasa dan menjadi pilihan terbaik di Kalimantan Timur," kata Rita.


Rita berharap agar dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan prasarana perkuliahan di Unikarta. Namun Rita juga berharap agar perbaikan fasilitas di Unikarta dapat dibarengi pula dengan peningkatan kualitas para dosennya. "Sehingga Unikarta dapat melahirkan orang-orang yang juga berkualitas," imbuhnya.


Sementara Rektor Unikarta Dr Sabran menyatakan sangat bersyukur atas kepedulian keluarga mantan Bupati H Syaukani HR terhadap Unikarta. "Ini merupakan momentum yang luar biasa. Pak Syaukani itu merupakan orang besar, pernah menjadi Rektor dan beliaulah orang pertama sekaligus pendiri yang sangat gencar ingin membangun Unikarta," kata Sabran.


Menurut Sabran, bantuan dana Rp 1 milyar tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan fasilitas perkuliahan di Unikarta dalam rangka mendukung upaya Unikarta untuk menjadi sebuah perguruan tinggi negeri. "Kami berharap percepatan itu dapat dilakukan secara fisik maupun non fisik, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujarnya.


Sabran pun menyatakan akan transparan dalam mengelola dana yang disumbangkan tersebut. "Dana yang didonasikan akan dikelola secara transparan. Artinya kita akan berikan tanggung jawab secara publik," ungkapnya.


Rektor Unikarta juga berharap agar masih ada perusahaan-perusahaan lain bisa ikut berpartisipasi untuk membantu pembangunan Unikarta seperti yang dilakukan keluarga Syaukani.


"Kalau semua perusahaan di Kukar bisa mencontoh ibu Rita, saya kira tidak makan waktu lama Unikarta akan besar. Saya bermimpi Unikarta akan menjadi universitas besar, bahkan jadi universitas International," pungkasnya. (win)