Hujan Deras, Pemukiman di Jalan Naga dan Jalan Belida Tergenang Air Genangan air ikut merendam sebagian Jalan Naga, Kelurahan Timbau, Tenggarong, hingga siang tadi Photo: Agri
Beberapa rumah di Jalan Naga masih terendam air hingga Rabu siang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/01/2014 15:51 WITA
Tingginya curah hujan yang mengguyur kota Tenggarong pada Rabu (08/01) dini hari membuat puluhan rumah di kawasan Jalan Belida dan Jalan Naga, Kelurahan Timbau, tergenang air.
Genangan air juga sempat merendam gedung KPU Kutai Kartanegara (Kukar). "Kantor kita dini hari tadi sempat tergenang air. Banyak juga berkas yang basah terkena air. Bahkan 12 unit komputer ikut terendam," kata Ketua KPU Kukar Rinda Desianti.
Genangan air di Jalan Belinda sendiri sudah surut tadi pagi. Pasalnya, petugas dari Satpol PP Kukar bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan petugas kebersihan langsung melakukan pembersihan di sekitar saluran drainase utama menuju sungai Mahakam.
Namun untuk kawasan Jalan Naga, genangan air masih belum surut hingga tadi siang. Hal ini dikarenakan kurang lancarnya drainase pembuangan air menuju sungai Mahakam.
Menurut warga setempat, genangan air di Jalan Naga kali ini benar-benar parah. "Baru kali ini Jalan Naga tergenang air separah ini hanya gara-gara hujan. Bagian dalam rumah kami terendam air setinggi kurang lebih 20 cm," ujar Yudi, warga Jalan Naga, RT 21 Kelurahan Timbau.
Sementara dikatakan Kepala BPBD Kukar, H Darmansyah, pihaknya telah menelusuri penyebab tidak lancarnya pembuangan air dari Jalan Naga. "Air hujan tak dapat mengalir dengan lancar ke sungai karena terjadinya penyempitan drainase. Hal ini dikarenakan ada sejumlah bangunan yang berdiri di atas parit atau saluran air. Selain itu, kesadaran warga kita juga masih kurang. Banyak sampah di parit yang menghambat pembuangan air," katanya.
Menurut Darmansyah, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk mengatasi permasalahan ini. "Jadi mereka (DBMSDA-red) akan melakukan evaluasi kembali drainase yang ada agar dapat diperbaiki," pungkasnya. (win)
|