Akun Facebook Dibajak, Golkar Kukar Mengadu ke Polisi
Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim menunjukkan surat resmi pengaduan dari Partai Golkar Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/12/2013 21:55 WITA
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadu ke Polres Kukar. Pasalnya, akun mereka di situs jejaring sosial facebook dibajak oleh orang tak bertanggungjawab.
Yang menjadi keberatan Partai Golkar Kukar adalah adanya tulisan pada dinding akun facebook Golkar Kukar Gerbang Raja tersebut yang menggunakan kata kasar. Padahal pihak admin yang memegang akun tersebut tidak pernah menuliskan status facebook dengan kata kasar.
Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim mengakui telah menerima laporan atau pengaduan terkait penyalahgunaan akun facebook tersebut dari Partai Golkar Kukar.
"Kami sudah menerima surat resmi yang ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Kukar Rita Widyasari dan Wakil Sekretaris Abdul Rasid. Bu Rita meminta kami agar dapat mengusut pelaku," kata Abdul Karim di hadapan wartawan di Mapolres Kukar, Tenggarong, Kamis (05/12) siang.
Ditambahkan Abdul Karim, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada internal Partai Golkar Kukar, khususnya pihak admin yang mengelola akun facebook tersebut.
"Untuk kesimpulan sementara, memang betul ada kata-kata itu tapi sudah dihapus oleh admin Partai Golkar Kukar. Permasalahannya adalah terkait login untuk akun facebook tersebut terindikasi adanya duplikasi password," ujarnya.
Menurut Kapolres Kukar, pihaknya masih belum mengetahui siapa pelaku yang telah membajak akun facebook Golkar Kukar Gerbang Raja tersebut. "Untuk penyelidikan kasus ini memang tidak mudah, karena perlu proses dengan pendekatan IT," imbuhnya.
Sementara dikatakan Kabid Hukum & HAM DPD Partai Golkar Kukar, Suroto, pihaknya telah melakukan pendalaman dan evaluasi terhadap penggunaan facebook sebagai media informasi partainya.
"Mungkin ada yang tidak senang, sehingga facebook kami jadi sasaran untuk diretas. Tapi kami sudah lakukan pergantian password, dan tidak akan menutup akun ini. Karena walau bagaimanapun, akun ini juga jadi ajang sosialiasi dari Partai Golkar Kukar," pungkasnya. (win)
|