Banyak Ibu Berminat Adopsi Bayi Aidil Adha Bayi Aidil Adha masih mendapat penanganan khusus di di ruang perawatan bayi dan anak RSUD AM Parikesit Photo: Agri
Ketua GOPTKI Kukar Ny Masliana Wati Edy Damansyah saat menjenguk bayi Aidil Adha di RSUD AM Parikesit Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/10/2013 21:55 WITA
Kabar tentang penemuan bayi laki-laki yang dibuang orangtuanya tepat pada perayaan Idul Adha 1434 H, Selasa (15/10) kemarin, dengan cepat menyebar dan menarik perhatian warga Tenggarong, terutama kalangan ibu-ibu.
Selain prihatin dan menyayangkan tindakan orangtua yang tega membuang bayi tersebut, para ibu-ibu ini teryata menyatakan minat mereka untuk mengadopsi bayi mungil yang oleh perawat RSUD AM Parikesit dinamakan Aidil Adha itu.
Beberapa orang yang berminat mengadopsi Aidil Adha itu di antaranya adalah Devi, sang penemu bayi di Jalan Jelawat RT 5 Kelurahan Timbau. Kemudian ada pula istri seorang perwira polisi, dan bahkan istri Sekkab Kukar Ny Masliana Wati Edy Damansyah menyatakan minatnya untuk mengadopsi bayi Aidil Adha.
"Benar, banyak ibu-ibu yang ingin mengadopsi Aidil Adha. Bahkan ada seorang ibu yang memberikan nomor ponsel kepada saya agar dihubungi jika kondisi bayi ini sudah membaik," kata Desi Eka Santi, salah seorang perawat di Ruang Perawatan Bayi dan Anak RSUD AM Parikesit, Tenggarong.
Padahal, lanjut Desi, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberikan hak adopsi kepada ibu-ibu tersebut. "Kami hanya fokus untuk merawat bayi tersebut agar kondisi kesehatan dan reflek isapnya membaik," ujarnya.
Dikatakan Desi, kondisi kesehatan bayi Aidil Adha saat ini dalam keadaan cukup baik. "Bayi ini memiliki berat 1.700 gram dan panjang 44 cm. Hingga saat ini, bayi masih kita tempatkan dalam inkubator," terangnya.
Sementara Ketua GOPTKI Kukar yang juga Wakil Ketua II DWP Kukar Ny Masliana Wati Edy Damansyah usai meninjau bayi Aidil Adha di RSUD AM Parikesit menyatakan rasa keprihatinan yang mendalam atas terjadinya kasus pembuangan bayi di saat umat Islam tengah merayakan Idul Adha.
"Kalau memang tidak sanggup merawat bayi, tidak perlu sampai membuang bayi. Lebih baik diserahkan kepada orang lain yang mampu merawat. Kan masih banyak keluarga yang bertahun-tahun lamanya belum dikaruniai anak, mereka pasti mau merawat," ujar Masliana yang juga istri Sekkab Kukar Edy Damansyah ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi Aidil Adha ditemukan Devi (23), warga Jalan Jelawat pada Rabu (15/10) pagi kemarin sekitar pukul 06.00 WITA di pekarangan rumah tetangganya.
Bayi tersebut akhirnya dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki kasus pembuangan bayi ini untuk mengungkap siapa orangtua yang tega melakukan tindakan tersebut. (win)
|