Kebakaran di Kampung Baru, 3 Rumah Ludes Terbakar Upaya pemadaman kebakaran di Kelurahan Baru berlangsung cukup singkat sehingga tidak sempat merembet ke rumah warga lainnya Photo: Bayu
Petugas PMK dibantu warga berupaya memadamkan api yang berkobar hebat di rumah warga Gang 4 Jalan AM Sangaji, Tenggarong Photo: Bayu
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2013 22:08 WITA
Warga Tenggarong tadi siang sekitar pukul 11.30 WITA digemparkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan AM Sangaji Gang IV RT 4 Kelurahan Baru.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini. Namun sedikitnya 3 bangunan rumah ludes terbakar, yang meliputi 2 rumah tunggal dan 1 rumah bangsalan 4 pintu.
Akibatnya, sebanyak 4 Kepala Keluarga atau 10 jiwa harus kehilangan tempat tinggal dengan total kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Pihak pemadam kebakaran (PMK) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat setelah menerima laporan.
Sedikitnya ada 8 unit mobil PMK yang didatangkan ke lokasi, plus dukungan mobil water canon milik Polres Kukar. Selain itu, upaya pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan 3 mesin pompa portable, sehingga api dapat dikuasai dalam waktu setengah jam dan tidak merembet ke rumah lainnya.
Kebakaran ini sendiri pertama kali diketahui langsung oleh Ketua RT 4, Jay Bakrie (61). Pasalnya, rumah Ketua RT ini terletak persis di samping rumah yang terbakar.
Saat kejadian, Jay mengaku sedang berada di dalam kamar mandi hingga dirinya mendengar suara ledakan. Jay kemudian bergegas keluar rumah untuk mengecek asal suara ledakan.
"Setelah keluar, ternyata rumah tetangga saya sudah terbakar. Saya lalu teriak minta tolong kepada warga lain. Saya coba dekati, tapi apinya sudah besar," ujarnya.
Menurut Jay, saat kejadian rumah yang terbakar itu dalam keadaan kosong. Rumah tersebut, lanjutnya, dihuni Ika beserta suami dan anaknya.
"Informasinya, suami Ika sedang tugas ke Muara Kaman. Sedangkan Ika sendiri menjaga toko fotokopi di Jalan AM Sangaji. Jadi saat kebakaran, rumahnya dalam keadaan kosong," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara tim identifikasi Polres Kukar, dapat diketahui bahwa kebakaran ini terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.
"Kami menemukan ada kabel yang mengalami arching atau korsleting di rumah Ika, tepatnya di seluruh ruangan yang ada di dalam rumah, seperti di 2 kamar tidur, ruang makan dan ruang tamu," jelas Bripka Dian Heri Wahyudi dari tim INAFIS Polres Kukar.
Dian membantah dugaan kebakaran diakibatkan kompor yang meledak. "Saat kami melakukan olah TKP, tidak ditemukan adanya aktivitas di dapur. Tapi kebakaran ini terjadi karena kelebihan kapasitas pemakaian listriknya," pungkasnya. (win)
|