Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Serunya Lomba Ndanau di Muara Kaman

Air kolam sengaja dibuat keruh dalam Lomba Ndanau yang digelar di Muara Kaman dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-68, Sabtu (17/08) lalu Air kolam sengaja dibuat keruh dalam Lomba Ndanau yang digelar di Muara Kaman dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-68, Sabtu (17/08) lalu
Photo: Wahyudi


Suasana Lomba Ndanau atau menangkap ikan yang mendapat sambutan antusias warga Muara Kaman
Suasana Lomba Ndanau atau menangkap ikan yang mendapat sambutan antusias warga Muara Kaman
Photo: Wahyudi

KutaiKartanegara.com - 21/08/2013 17:27 WITA
Perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Kecamatan Muara Kaman dimeriahkan dengan pelaksanaan berbagai lomba unik dan merakyat, seperti panjat pinang, makan krupuk, lomba Asen Naga, hingga lomba Begasing.


Selain lomba-lomba tersebut, ada satu lomba yang terbilang cukup unik dan bisa jadi baru pertama kali dilombakan di Kutai Kartanegara (Kukar), yakni lomba Ndanau atau menangkap ikan dengan tangan kosong.


Lomba Ndanau ini digelar Sabtu (17/08) siang usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-68 di lapangan Monumen Muso Bin Salim, desa Muara Kaman Ulu.


Bagi masyarakat Kutai, aktivitas ndanau biasa dilakukan di parit atau kubangan yang terdapat banyak ikan. Nah, untuk lomba Ndanau di Muara Kaman ini, pihak panitia menyiapkan kolam terpal ukuran 4x4 meter setinggi 50 cm, dengan kedalaman air sekitar 30 cm.


Agar air kolam terpal tersebut sama seperti air di kubangan atau parit yang keruh, pihak panitia sengaja memasukkan lumpur ke kolam. Sehingga peserta pun tak dapat melihat langsung keberadaan ikan yang harus mereka tangkap sebanyak-banyaknya.


Lomba Ndanau yang digagas UPT Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kecamatan Muara Kaman ini mendapat perhatian antusias dari warga setempat.


Dalam lomba Ndanau ini, peserta lomba harus terdiri dari pasangan pria dan wanita. "Satu orang bertugas menangkap ikan, dan satu orang lagi bertugas menyimpan ikan tangkapan di dalam ember kecil. Secara keseluruhan ada 20 pasangan yang ikut lomba," jelas Kepala UPT DKP Kecamatan Muara Kaman, Rahyul Azmi.



Peserta lomba meruoakan pasangan pria-wanita yang masing-masing bertugas untuk menangkap serta menyimpan ikan tangkapan didalam ember
Photo: Wahyudi

Menurut Rahyul, pihaknya menyiapkan 25 kg ikan untuk Lomba Ndanau ini yang terdiri dari ikan Lele dan ikan Gabus. "Untuk menangkap ikan ini, peserta diberikan waktu selama 30 menit," ujarnya lagi.


Dari 20 pasangan yang ikut ambil bagian dalam lomba ini, diambil 4 peserta yang maju ke semifinal, hingga didapatkan 2 peserta di babak final.


Hasilnya, pasangan mbok Arna (45) dan Kandoi (25) berhasil keluar sebagai Juara I setelah berhasil menangkap 15 ekor ikan di babak final. Mereka pun mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu.


Sementara gelar Juara II diraih pasangan anak-anak Riki (13) dan Gita (12) yang mampu menangkap 13 ekor ikan. Mereka berhak membawa pulang uang tunai Rp 400 ribu.


Sedangkan Juara III diraih Ilham (24) dan Pipin (23), mereka berhak mendapatkan uang Rp 300 ribu setelah menangkap 10 ekor ikan. Dan untuk Juara IV diraih pasangan Inah (30) dan Alam (13) yang berhak memperoleh hadiah uang tunai Rp 200 ribu setelah mampu menangkap 8 ekor ikan.


Dikatakan Rahyul, selain untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68, lomba Ndanau ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan penggunaan kolam terpal untuk budi daya ikan.


"Sehingga warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk memelihara ikan dengan menggunakan kolam terpal. Biaya pembuatan kolam terpal ini lebih murah daripada membuat keramba di sungai. Dengan modal Rp 200 ribu saja, kita sudah bisa membuat kolam terpal," pungkasnya. (win)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com