Tingkatkan Kapasitas, Kepsek Sekolah Islam Terpadu se-Kukar Dilatih
Suasana pelatihan peningkatan kapasitas kepsek SIT se-Kukar di gedung PGTKI Nurul Ilmi, Tenggarong Photo: Dok. JSIT Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 05/06/2013 23:37 WITA
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan bagi Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Kukar.
Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari itu dibuka secara resmi oleh Ketua JSIT Kukar Saparuddin Pabonglean SAg MPd bertempat di gedung PGTKI Nurul Ilmi, Tenggarong, Senin (03/06) lalu.
Peserta pelatihan ini adalah para kepsek yang mengelola TK Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, SMP Islam Terpadu, SMA Islam Terpadu, PGTKI yang berada di Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman.
Kegiatan pelatihan bagi kepsek SIT se-Kukar ini menghadirkan 2 instruktur dari JSIT Regional Kalimantan yakni Dr Sunarno MPd dan Dr H Saiful Aduar MPd.
"Tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kemampuan kepala sekolah yang difokuskan pada peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam mengelola, memimpin, dan mensupervisi guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis kreatifitas, inovasi, dan kemampuan memecahkan masalah," kata Saparuddin.
Sementara dikatakan H Saiful Aduar selaku instruktur, keberhasilan yang diharapkan dalam pelatihan ini di antaranya adalah peserta memiliki kemampuan merumuskan standar proses pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan kreatifitas, inovasi, kemampuan memecahkan masalah, serta berpikir kritis pada diri anak didik.
Selain itu, lanjutnya, para kepsek dapat merumuskan unjuk kerja manajemen dan kepemimpinan pembelajaran dan bagaimana rencana implementasinya di sekolah.
"Para kepsek juga harus memiliki pemahaman tentang supervisi akademik dalam rangka menumbuhkembangkan keterampilan guru mengelola proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, pemecahan masalah, melakukan supervisi akademik dengan menggunakan berbagai teknik supervisi pembelajaran dan trampil melakukan supervisi klinis," ucap Saiful yang juga Ketua JSIT Regional Kalimantan itu. (win)
|