Banjir Terus Meningkat di Muara Kaman
Pemkab Kukar Salurkan 10 Ton Beras

Banjir akibat luapan sungai Mahakam terus meningkat di wilayah Kecamatan Muara Kaman
Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi

Wabup HM Ghufron Yusuf menyerahkan bantuan korban banjir secara simbolis kepada Camat Muara Kaman, Izhar Noor Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi

KutaiKartanegara.com - 30/04/2013 09:38 WITA
Banjir di Kecamatan Muara Kaman terus mengalami peningkatan. Sedikitnya ada 13 desa di Muara Kaman yang telah terendam air akibat luapan air sungai Mahakam itu.


Untuk meringankan beban warga yang rumahnya terendam banjir, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan.


Bantuan bahan makanan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf kepada Camat Muara Kaman, Izhar Noor, Senin (29/04) kemarin, di desa Muara Kaman Ulu.


Menurut Kepala BPBD Kukar H Darmansyah, bantuan untuk korban banjir di Muara Kaman disalurkan dalam dua tahap. Bantuan tahap pertama terdiri dari 1 ton beras, 195 kg gula pasir, 195 dos mie instant, 195 kotak teh, dan 195 liter minyak goreng.


Sedangkan bantuan tahap kedua terdiri dari 9.514 kg beras, 1.948 dos mie instant, 1.948 kotak teh, 1.948 kg gula pasir, dan 1.948 liter minyak goreng. "Jadi jika ditotal jumlah beras bantuan dari tahap I dan II mencapai 10 ton untuk korban banjir Muara Kaman," ujar Darmansyah.


Ditambahkan Darmansyah, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis dan Kota Bangun. "Kami masih terus memantau kondisi banjir di beberapa kecamatan tersebut yang sudah terjadi sejak kurang lebih sepekan.


Sementara dikatakan Wabup Ghufron Yusuf, meski banjir yang terjadi adalah banjir musiman, namun ia mengajak agar masyarakat tetap menjaga ekosistem. "Ekosistem yang sudah ada, kita jaga sama-sama. Dan mari kita juga laksanakan menanam pohon, 1 orang 5 pohon yang merupakan pogram Gubernur. Salah satu kegunaan pohon ini adalah sebagai resapaan air," ujarnya.


Ghufron juga berharap agar bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat untuk membantu kebutuhan selama banjir. "Jangan dilihat dari jumlahnya, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang tertimpa musibah banjir," demikian harapnya. (her)