UN SLTA Digelar Serentak Hari Jum'at 29 Sekolah Gunakan Soal Fotokopi Kekurangan naskah soal dan lembar jawaban UN menimpa 29 sekolah di Kukar tahun ini, ermasuk di SMAN 1 Tenggarong Photo: Agri
Peserta UN di SMAN 1 Tenggarong terpaksa harus menggunakan soal fotokopian akibat tidak dikirimnya naskah soal asli dari Jakarta Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 19/04/2013 20:22 WITA
Setelah sempat tertunda, ribuan siswa SLTA se-Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) pada hari Jum'at (18/04).
Meski demikian, ada 29 sekolah di Kukar terpaksa menggunakan naskah soal yang difotokopi. Pasalnya, ke 29 sekolah tersebut tidak menerima kiriman naskah soal dari Jakarta hingga Rabu (16/04) tengah malam.
Beberapa sekolah yang menggunakan naskah soal fotokopian adalah SMAN 1 Tenggarong, SMAN 3 Unggulan Tenggarong, SMAN 1 Loa Kulu, SMAN 1 Loa Janan, SMAN 1 Kota Bangun, SMAN 1 Sebulu, SMAN 1 Muara Muntai, SMAN 1 Kembang Janggut, SMAN 1 Tabang, SMAN 1 Anggana, SMAN 1 Muara Badak, SMAN 1 Sanga-Sanga, SMAN 1 Muara Jawa dan SMAN 1 Samboja.
Pelaksanaan UN di Kukar hari ini juga tidak berlangsung mulus. Beberapa sekolah terpaksa baru menggelar UN usai sholat Jum'at lantaran kekurangan naskah soal serta adanya kesalahan soal yang diterima.
Seperti yang terjadi di SMAN 1 Samboja yang terpaksa harus menggelar UN pada pukul 14.00 WITA akibat kekurangan soal yang sebelumnya telah difotokopi tim pengawas independen di Samarinda. Di sekolah ini dilaporkan mengalami kekurangan soal untuk 39 siswa.
Penundaan jam ujian lainnya juga terjadi di SMK Purwajaya, Loa Janan. Penundaan hanya terjadi untuk 2 ruang ujian siswa jurusan Keperawatan. Dari informasi yang diterima Posko UN Kukar, di SMK Purwajaya terjadi kesalahan pengiriman naskah soal Matematika dari Jakarta.
Siswa yang mengikuti ujian di Ruang V menerima naskah soal Matematika untuk Akuntansi, padahal mereka adalah siswa jurusan Keperawatan yang seharusnya menerima soal Matematika untuk Kesehatan.
Pihak sekolah bersama pengawas setempat akhirnya meminjam naskah soal dari Ruang IV untuk difotokopi. Akibatnya, para peserta UN di 2 ruangan tersebut harus menanti hingga pukul 14.00 WITA untuk mengikuti ujian.
Uniknya, para siswa jurusan Keperawatan lainnya yang berada di Ruang I hingga Ruang III tetap mengikuti UN hingga selesai mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WITA.
Sedangkan di MAN Tenggarong, terjadi keterlambatan pelaksanaan UN karena belum diterimanya naskah soal untuk 1 ruang UN bagi siswa jurusan Agama. Namun tak berapa lama, UN bisa dilaksanakan setelah soal tiba.
Menurut Ketua Panitia UN Kukar, H Rahmadi, kekurangan naskah soal UN yang menimpa 29 sekolah akhirnya ditanggulangi dengan cara menggandakan naskah soal lewat mesin fotokopi.
Penggandaan soal dilakukan di Samarinda oleh pihak Universitas Mulawarman selaku tim pengawas independen. "Distribusi naskah soal fotokopian diprioritaskan ke kecamatan yang paling jauh seperti Muara Wis, Muara Muntai, Kembang Janggut dan Tabang," jelasnya.
Untuk sekolah di Kembang Janggut dan Tabang, lanjutnya, naskah soal dikirimkan dengan menggunakan speedboat pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WITA. Sedangkan untuk kecamatan lainnya baru didistribusikan pada Jum'at pagi sekitar pukul 05.15 setelah naskah soal yang difotokopi tiba di Posko UN Kukar di Tenggarong. (win)
|