Hadapi Tim Legislatif, Rita Jadi Penjaga Gawang Bupati Rita Widyasari dipercaya sebagai penjaga gawang tim Eksekutif dalam laga persahabatan melawan tim Legislatif Photo: Agri
Bupati Rita Widyasari menghalau bola yang ditendang Anggota DPRD Kukar Sabir Nawir Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/11/2012 15:15 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tampil sebagai penjaga gawang dalam laga persahabatan antara tim Eksekutif vs tim Legislatif di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (04/11) kemarin.
Laga yang dimainkan selama 2x30 menit ini berakhir imbang 4-4. Gol tim Eksekutif dicetak Kepala Dinas Pendidikan Kukar Hermawan '3, Kepala Dinas Sosial Mursito '17, dan mantan Manajer Mitra Kukar H Fahmi Yusuf pada menit 57 dan 60.
Sedangkan gol tim Legislatif masing-masing diciptakan Khairil Anwar pada menit '24 (penalti) dan '56, kemudian Wisdiyanto '50 dan Didik Agung Eko Wahono '55.
Rita Widyasari baru tampil di babak kedua setelah tim Eksekutif unggul 2-1 atas tim yang dimotori Ketua DPRD H Awang Yacoub Luthman itu.
Bupati Rita Widyasari dan Ketua DPRD Kukar H Awang Yacoub tetap kompak usai laga persahabatan Photo: Agri | | |
Dalam laga persahabatan kemarin, Rita bukanlah satu-satunya perempuan yang menjajal lapangan Aji Imbut. Karena pada babak kedua, gawang Legislatif dijaga Nurhayati Touristiany yang juga Plt Kabid Persidangan Sekretariat DPRD Kukar.
Meski tak pernah bermain sebagai penjaga gawang, tapi Rita berupaya keras untuk menghalau bola. Dari 5 tendangan yang mengarah ke gawang Ekskutif, 1 kali membentur mistar gawang, kemudian 1 kali berhasil ditepis Rita.
Sedangkan sisanya, Rita kebobolan 3 kali meski 1 tendangan sempat ditepis namun arah bola masih meluncur ke dalam gawang. Tiga gol tersebut membuat tim Eksekutif tertinggal 2-4 dari tim Legislatif.
Namun tim Eksekutif akhirnya mampu menyamakan kedudukan mejadi 4-4 lewat 2 gol yang dicetak mantan Manajer Mitra Kukar H Fahmi yang juga staf Dinas Pekerjaan Umum Kukar dalam 2 menit jelang pertandingan bubar.
Menurut Bupati Rita Widyasari, laga persahabatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan hubungan yang harmonis antara jajaran Pemkab Kukar dengan DPRD Kukar.
Diakui Rita, dirinya baru kali ini tampil sebagai kiper dan cukup ketakutan ketika bola-bola yang ditendang cukup keras mengarah kepada dirinya.
Kendati demikian, hal itu tak membuat Rita jera menjadi kiper. Malah Rita ingin kembali menjadi kiper pada laga persahabatan berikutnya. "Menang kalah itu biasa. Bagi saya ini adalah permainan ini sangat seru dan menyenangkan. Nanti kita akan adakan lagi dan saya ingin tampil sejak babak pertama," ujarnya sambil tertawa. (win)
|