HUT Tenggarong ke-230 DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Suasana Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kukar dalam rangka peringatan hari jadi kota Tenggarong ke-230 Photo: Agri
Bupati Rita Widyasari saat menyampaikan pidatonya dalam rangka peringatan HUT kota Tenggarong ke-230 Photo: Humas Kukar/Margini
|
KutaiKartanegara.com - 28/09/2012 18:49 WITA
Selain ziarah ke makam Aji Imbut, peringatan hari jadi kota Tenggarong ke-230 juga ditandai dengan pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kutai Kartanegara yang berlangsung tadi siang di Tenggarong.
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Kukar H Awang Yacoub Luthman ini diisi dengan penyampaian pidato Bupati Kukar Rita Widyasari terkait peringatan HUT kota Tenggarong ke-230 yang jatuh pada hari ini.
Bupati Rita Widyasari dalam pidatonya mengatakan, setiap 28 September Pemkab Kukar selalu memperingati hari jadi kota Tenggarong. Peringatan ini penting bagi masyarakat Kukar, yakni untuk mengenang, menghayati dan mengambil hikmah dari yang dilakukan para pendahulu.
"Hal ini juga sebagai momentum kita bersama untuk merenungkan kembali dan mengevaluasi segala usaha kita dan hal-hal yang belum dapat kita selesaikan" ujarnya.
Lebih lanjut Rita mengungkapkan bahwa tema peringatan tahun ini adalah " Dengan peringatan hari jadi ke 230 Kota Tenggarong tahun 2012, kita bangkitkan inspirasi mewujudkan kota Tenggarong yang lebih kreatif, berbasis kewirausahaan, dan tetap berpegang kokoh pada kearifan budaya lokal".
Dalam pidatonya, Rita juga mamaparkan perkembangan pembangunan di Kukar dalam satu tahun terakhir. Di bidang perekonomian misalnya, laju pertumbuhan ekonomi dengan migas tahun 2011 sebesar 3,88%, dan jika tanpa migas sebesar 12,20%.
Sedangkan di bidang investasi sepanjang tahun 2010-2012, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA), Kukar telah menyerap investasi sebesar Rp 9,9 trilyun.
Sementara itu, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2012 sebesar 72,50 mangalami peningkatan di tahun 2011 sebasar 72,89 atau meningkat 0,39 poin.
Sedangkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) tahun 2010 sebesar 59,13 mengalami peningkatan di tahun 2011 sebasar 60,07. "Sesuai standar UNDP, maka IPG Kukar berada pada posisi menengah," jelasnya.
Tampak hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa ini di antaranya adalah para Anggota Dewan, Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf, Sekkab HAPM Haryanto Bachroel, pejabat Muspikab Kukar, kepala dinas/instansi serta Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anom Soerya Hadiningrat. (win/mar)
|