AMPG Gelar Latihan Dasar Kedisiplinan Para kader AMPG dengan penuh semangat mengikuti Latsardis yang berlangsung selama 4 hari Photo: Dok. AMPG Kukar
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kukar Khairudin SP saat membuka Latsardis II AMPG Kukar Photo: Dok. AMPG Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 03/02/2012 14:01 WITA
Untuk meningkatkan kedisiplinan para anggota barunya, Angkatan Muda Partai Golongan Karya (AMPG) Kutai Kartanegara belum lama ini menggelar Latihan Dasar Kedisiplinan (Latsardis) II.
Kegiatan yang diikuti 100 peserta ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kukar H Khairudin SP pada Jum'at (27/01) pekan lalu di gedung kolam renang Puteri Junjung Buyah, Tenggarong.
Dalam Latsardis II AMPG Kukar yang berlangsung selama 4 hari ini, para peserta dibekali sejumlah materi serta latihan-latihan kedisiplinan. Mulai dari bangun pagi yang tepat, baris berbaris, tata upacara hingga teknik pengamanan.
Khairudin atas nama DPD Partai Golkar Kukar menyatakan menyambut positif digelarnya Latsardis II AMPG Kukar. Menurut Khairudin, AMPG sebagai sayap Partai Golkar merupakan kepanjangan partai yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjutnya, pelatihan-pelatihan yang dilakukan memang sudah sesuai dengan mekanisme partai yang bertujuan untuk selalu dekat dengan masyarakat. "Sesuai dengan slogan Partai Golkar yakni Suara Golkar, Suara Rakyat," katanya.
Ditambahkan Khairudin, salah satu materi yang disampaikan dalam Latsardis ini adalah Bela Negara. "Materi ini sangat perlu. Karena dewasa ini nilai-nilai kenegaraan agak sedikit terkikis khususnya di kalangan generasi muda. Karena kebanyakan kaum muda kita hanya berpikir tentang mode, gaya hidup dan lebih kepada pergaulan bebas dan glamour. Sehingga kesadaran dalam hal Bela Negara perlu kembali dipertegas," ujarnya.
Ketua AMPG Kukar Junaidi memasang baret kepada anggotanya yang telah selesai mengikuti Latsardis II Photo: Dok. AMPG Kukar | | |
Khairudin pun mencontohkan kepada negara Korea Selatan yang mewajibkan kepada warganya yang berusia 20 tahun, entah dari mana asal dan apa pekerjaannya, untuk mengikuti program Wajib Militer (Wamil).
Sedangkan di Indonesia, Wamil tidak diwajibkan. "Tapi sebagai warga negara yang bertanggungjawab terhadap negaranya, paling tidak kita memahami tentang persoalan Bela Negara," tegas Khairudin.
Selain diisi dengan pembekalan dan pelatihan, kegiatan Latsardis II AMPG Kukar juga diisi dengan kegiatan penanaman 1.000 pohon di Perkampungan Pemuda Mandiri, Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu.
Aksi penanaman pohon yang digarap bekerjasama dengan KNPI Kukar diikuti pula oleh Ketua DPRD Kukar H Awang Yakoub Luthman, Ketua KNPI Kukar Khairudin, Ketua Pemuda Panca Marga Kukar Sarkowi V Zahry, dan Ketua AMPG Kukar Junaidi.
Rangkaian kegiatan Latsardis II ini secara resmi berakhir pada Senin (30/01) lalu yang ditandai dengan pemberian baret kepada para peserta oleh Ketua AMPG Kukar, Junaidi.
Dikatakan Junaidi, pembaretan ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Latsardis sekaligus peresmian peserta sebagai Anggota AMPG Kukar.
"Saya berharap seluruh materi dan pelatihan yang telah diperoleh dapat diimplementasikan dalam setelah kembali ke tempat masing-masing," demikian katanya. (win)
|