Tragedi Jembatan Kartanegara Tujuh Mobil Terperangkap di Reruntuhan Jembatan
Ketua Komisi V DPR-RI H Mulyadi didampingi Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo (kanan) menunjukkan hasil cetak scan sonar dari BPPT kepada wartawan Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 30/11/2011 21:13 WITA
Berdasarkan hasil pindai teknologi sonar bawah air oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ditemukan ada 7 kendaraan yang terjebak dalam reruntuhan Jembatan Kartanegara yang ambruk ke dasar sungai Mahakam. Satu di antaranya sudah berada di luar rangka jembatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo kepada Ketua Komisi V DPR RI H Mulyadi di Tenggarong, tadi siang, saat menunjukkan cetak hasil sonar bawah air BPPT.
Menurut Daryatmo, sejak tadi pagi pihaknya sudah mencoba mengevakuasi kendaraan yang berada di luar jembatan tersebut. Akan tetapi, kendaraan tersebut tidak benar-benar bebas dari jembatan.
"Saat kami coba evakuasi mobil yang di luar jembatan itu dengan cara ditarik, ternyata masih ada sesuatu yang menghalanginya. Kami tidak tahu apa yang menjadi halangannya karena jarak pandang dalam air nol," ujarnya.
Ditambahkan Daryatmo, sebelumnya tim penyelam sudah mencoba untuk memecahkan kaca dan membuka pintu mobil tersebut untuk mengeluarkan korban, tapi proses itu juga tak mudah lantaran mobil terkunci dan derasnya arus air di dasar sungai Mahakam.
"Insya Allah jika memang kendaraan itu bebas dari penghalang tentu bisa kami tarik dengan crane. Penyelaman sekarang ini untuk mengaitkan crane kepada kendaraan yang berada di luar rangka jembatan itu," jelasnya. (her)
|