Pembangunan PLTG Senipah Dimulai
Bupati Kukar Rita Widyasari bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek dan Presiden Komisaris Utama PT Toba Sejahtera Luhut B Panjaitan saat melakukan peletakan batu pertama PLTG Senipah di Samboja, Senin (21/11) kemarin Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
|
KutaiKartanegara.com - 22/11/2011 20:00 WITA
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 2X41 MW di Senipah, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), secara resmi dimulakan sejak Senin (21/11) kemarin.
Dimulainya pembangunan PLTG yang akan dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Kelistrikan dan Sumber Daya Energi (KSDE) itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Bupati Kukar Rita Widyasari, serta Presiden Komisaris Utama PT Toba Sejahtera Luhut Binsar Panjaitan.
Dikatakan Bupati Kukar Rita Widyasari, pembangunan PLTG Senipah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar untuk ikut menanggulangi krisis listrik di wilayah Kukar yang masih jauh dari harapan.
"Pemerintah daerah beserta seluruh jajaran DPRD Kukar mendukung sepenuhnya terhadap pembangunan PLTG Senipah berkapasitas 2x41 MW, baik berupa dukungan kebijakan maupun finansial sesuai dengan kemampuan daerah," katanya.
Menurut Rita, pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan merupakan komitmen Pemkab Kukar yang terus diupayakan.
"Pengelolaan sumberdaya alam migas secara garis besar mencakup 3 hal yakni pemanfaatannya, perlindungannya dan pengendaliannya serta diarahkan pada lingkungan dan energi," ungkapnya.
Disamping itu, lanjutnya, pengelolaan sumberdaya alam migas harus dilaksanakan secara terpadu (multisektor), menyeluruh (hulu-hilir), terkendali (kualitas-kuantitas), berkelanjutan (antar generasi) dan berwawasan lingkungan (konservasi ekosistem). "Sedangkan azas dalam pengelolaan sumberdaya alam migas ini adalah kelestarian, kemanfaatan, keadilan dan kemandirian," demikian katanya. (irw)
|