Dari Verifikasi Tim AFC Fasilitas Stadion Aji Imbut Diminta Terus Ditingkatkan
Pemaparan mengenai rencana bisnis Mitra Kukar di hadapan tim verifikasi AFC Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/10/2011 23:26 WITA
Untuk melihat langsung kesiapan klub-klub profesional di Indonesia dalam menghadapi kompetisi kasta tertinggi di Asia, tim Asian Football Confederation (AFC) melakukan verifikasi terhadap 24 klub peserta Liga Prima 2011/2012, termasuk inspeksi terhadap stadion yang menjadi kandang setiap klub.
Tak terkecuali Mitra Kukar, klub profesional asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang baru promosi di kompetisi tertinggi Liga Indonesia. Mitra Kukar menjadi klub ke-15 yang disambangi Special Mission Team (SMT) AFC.
Kedatangan tim verifikasi AFC yang terdiri dari 4 orang ini diterima langsung Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan dan jajaran manajemen di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu (08/10) kemarin.
Delegasi AFC ke Indonesia terdiri dari Alisher Alisher (Manager Research & Assesment Professional Football Project Department), Shahin Rahmani (Media and Comunications Manager), Avin Tee (Manager Internal Audit) dan Benjamin Tan (Competition Manager).
Dalam pertemuan yang berlangsung cukup santai itu, Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan memaparkan profil Mitra Kukar serta rencana bisnis dari manajemen Mitra Kukar.
"Kami berharap hasil dari pertemuan ini sangat baik dan bermanfaat bagi kami, sehingga kita bisa bermain di level Asia. Mudah-mudahan jika tim AFC datang kembali ke sini, semua fasilitas disini sudah bagus dan lebih baik lagi," ujar Endri.
Tim AFC berdiskusi dengan manajemen Mitra Kukar terkait masalah pengelolaan klub hingga infrastruktur Photo: Agri | | |
Usai mendengarkan pemaparan tersebut, pihak AFC kemudian melakukan tanya jawab dengan beberapa penanggungjawab dalam manajemen Mitra Kukar terkait aspek legal, keamanan, media serta pemasaran.
Setelah melakukan wawancara dengan pihak terkait, tim AFC didampingi manajemen Mitra Kukar kemudian melakukan inspeksi ke seluruh fasilitas di Stadion Madya Aji Imbut.
Dari hasil verifikasi dan inspeksi ke stadion, pihak AFC menyatakan sangat terkesan dengan rencana bisnis Mitra Kukar yang mereka nilai sangat potensial dan menjanjikan.
Kendati demikian, pihak AFC juga meminta agar Mitra Kukar melengkapi sejumlah dokumen yang diserahkan paling lambat tanggal 13 Oktober di Jakarta. "Kami meminta dokumen pendirian perusahaan, kontrak pemain, serta dokumen resmi tentang kekuatan pencahayaan di stadion," kata Alisher.
Terkait aspek infrastruktur, pihak AFC juga memberikan masukan-masukan kepada pihak pengelola stadion agar dapat meningkatkan fasilitas serta memaksimalkan fungsi ruang di Stadion Madya Aji Imbut.
"Untuk mengikuti kompetisi tingkat Asia yang digelar AFC, stadion yang digunakan minimal telah memenuhi standard A. Beberapa kriterianya adalah memiliki penerangan dengan kekuatan 1.200 lux, memiliki kursi penonton dengan nomor urut, papan skor elektronik, tribun media dengan kapasitas minimal 50 orang, CCTV dan sebagainya," ujarnya.
Sementara dikatakan Shahin, jika saja nanti Mitra Kukar lolos untuk berkompetisi di tingkat AFC namun Stadion Aji Imbut belum siap, Mitra Kukar masih bisa berlaga dengan menggunakan stadion terdekat yang telah berstandar A. (win)
|