Mitra Kukar 4-0 Persikota Tangerang Anindito Akhiri Paceklik Gol Kiper Persikota M Irfan berjibaku untuk menghalau bola dari gempuran pemain Mitra Kukar Photo: Agri
Anindito mengakhiri paceklik golnya dengan mencetak 2 gol bagi Mitra Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/01/2011 23:29 WITA
Skuad Naga Mekes Mitra Kukar berhasil mencakar tamunya Persikota Tangerang dengan skor telak 4-0 (1-0) dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 Grup II di Stadion Madya Tenggarong Seberang, Jum'at (7/1) sore.
Dalam laga ini, striker muda Anindito Wahyu Erminarno mengakhiri paceklik golnya dengan menyumbangkan dua buah gol bagi Mitra Kukar yakni pada menit '72 dan '76. Sedangkan dua gol Mitra Kukar lainnya diciptakan Franco Hita pada menit '7 serta Mbom Mbom Julien di menit '81.
Dengan kemenangannya tersebut, posisi Mitra Kukar semakin kokoh sebagai pimpinan Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 18 poin, hasil 6 kali kemenangan dari 7 pertandingan.
Meski tanpa didampingi pelatih Benny Dolo yang berhalangan hadir lantaran masih berada di Jakarta, anak-anak Mitra Kukar tetap tampil ngoto sejak menit-menit awal pertandingan.
Baru 7 menit pertandingan berjalan, Franco Hita membuka gol kemenangan Mitra Kukar memanfaatkan umpan yang diberikan Anindito.
Unggul satu gol, tak menyurutkan gempuran skuad Mitra Kukar ke pertahanan Persikota. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Franco Hita dkk untuk membongkar barisan pertahanan lawan.
Pada menit ke-18, tendangan keras Anindito berhasil ditepis kiper M Iran sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Mitra Kukar. Sepak pojok ini menciptakan kemelut yang nyaris berbuah gol jika saja bola yang ditendang Bayu Sutha tidak jatuh ke dalam pelukan kiper M Irfan.
Gelandang kanan Amsar Reza juga nyaris menciptakan gol di menit ke-32. Lewat aksi solo run, Amsar yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang melepaskan tendangan keras. Sayangnya, tendangan Amsar masih melebar tips dari mistar gawang.
Meski beberapa kali digempur kubu tuan rumah, tim Persikota Tangerang juga kerap melancarkan serangan-serangan berbahaya ke arah pertahanan Mitra Kukar.
Pada menit ke-33, penyerang Persikota Ibnu Suhadak yang mampu menerobos sektor kiri pertahanan Mitra Kukar melepaskan tendangan keras ke arah gawang Mitra. Hanya saja, bola tersebut berhasil diamankan kiper Joice Sorongan.
Setelah itu, pertandingan berjalan cukup sengit. Kedua tim silih berganti saling melakukan serangan. Namun hingga babak turun minum, kedudukan tak berubah 1-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Franco Hita berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain Persikota Photo: Agri
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar kembali memperagakan permainan menyerang dengan memasukkan tenaga baru Andrie Yoga yang menggantikan Djalaludin Main.
Pada menit ke-50, tendangan striker muda Anindito ke arah gawang Persikota mengenai lengan salah seorang pemain belakang tim asal Provinsi Banten tersebut.
Tanpa ragu, wasit langsung menunjuk titik putih untuk memberikan hadiah tendangan penalti bagi Mitra Kukar. Keputusan wasit disambut protes dari para pemain Persikota, terutama pemain bertahan Bocdanovic Dusan.
Wasit tak bergeming dengan protes anak-anak Persikota. Eksekusi penalti pun dilanjutkan. Sayangnya, Franco Hita yang dipercaya sebagai algojo gagal menyelesaikan tendangan penalti tersebut dengan sempurna. Bola masih melenceng tipis di kanan gawang M Irfan.
Meski penalti dari Hita gagal berbuah gol, pemain asing Persikota Bocdanovic Dusan masih saja mendekati wasit Suwandi dan menyampaikan ketidakpuasannya.
Pemain belakang Persikota, Bocdanovic Dusan (kanan), menghalau bola sebelum direbut Anindito Photo: Agri | | |
Lantaran dinilai terlalu berlebihan, wasit pun dengan tegas mengeluarkan kartu kuning kepada Bocdanovic yang sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning pada babak pertama. Kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah bagi Bocdanovic itu membuat Persikota harus bermain dengan 10 orang saja pada menit ke-51.
Keunggulan satu pemain membuat anak-anak Mitra Kukar berupaya untuk menambah pundi-pundi gol dengan melancarkan serangan-serangan sporadis ke jantung pertahanan Persikota.
Pada menit '72, lewat aksi individu di jantung pertahanan Persikota, Anindito berhasil menyarangkan bola ke gawang M Irfan. Gol ini merupakan gol perdana Anindito bagi Mitra Kukar di musim 2010/2011. 2-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Tak puas dengan gol yang telah dinanti sekian lama, empat menit kemudian lagi-lagi Anindito memperbesar keunggulan Mitra Kukar menjadi 3-0 atas Persikota lewat tendangan kerasnya. Gol ini disambut penuh suka cita kubu Mitra Kukar dan ribuan pendukung tuan rumah.
Pesta gol Mitra Kukar berakhir lewat gol pamungkas gelandang serang Mbom Mbom Julien di menit '81, setelah pemain asal Kamerun itu lepas dari pengawalan pemain Persikota.
Skor 4-0 bagi kemenangan skuad Naga Mekes tetap bertahan hingga wasit Suwandi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dalam laga yang berlangsung cukup keras ini, wasit Suwandi asal Malang mengeluarkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk para pemain Persikota Tangerang.
Selain 2 kartu kuning sekaligus 1 kartu merah bagi Bocdanovic Dusan, wasit asal Malang ini menghadiahkan kartu kuning untuk Adolfo De Sousa pada menit '42 dan Sahroji di menit '60. (win)
|