T3D Kembali Tagih Janji Bupati Kukar
Aksi unjukrasa T3D di gedung PKM mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Kukar yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Fadjar Abdillah Photo: Agri
Aksi FTHK sempat ricuh ketika pihak kepolisian mencegah Ali Rohman membakar baju dinasnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/08/2010 23:51 WITA
Ratusan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) kembali melakukan aksi unjukrasa untuk menuntut perpanjangan SK mereka yang pernah dijanjikan Rita Widyasari ketika belum terpilih sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2010-2015.
Aksi unjukrasa dari T3D yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Kukar (FTHK) ini merupakan yang ketiga kalinya semenjak Rita Widyasari memimpin roda pemerintahan di Kukar mulai awal Juli lalu.
Massa FTHK sebenarnya sudah melakukan aksi di Kantor Bupati Kukar pada Senin kemarin untuk menemui Rita Widyasari. Namun saat itu Rita masih berada di Samarinda untuk melakukan rapat di BPKP Provinsi Kaltim.
Aksi kemudian kembali digelar tadi siang sekitar pukul 10.00 WITA di Kantor Bupati untuk meminta kepastian Rita Widyasari. Namun Rita dikabarkan masih berada di gedung PKM Tenggarong Seberang untuk melakukan penyerahan Satya Lencana Karya Satya bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kukar.
Sekitar pukul 12.00 WITA, kesabaran ratusan T3D pun habis. Mereka pun melakukan aksi long march untuk menemui Rita Widyasari di gedung PKM Tenggarong Seberang.
 Bupati Kukar Rita Widyasari saat memberikan penjelasan kepada T3D Photo: Agri | | |
Setiba di gedung PKM, para pengurus FTHK langsung berorasi menyampaikan protes mereka terhadap Rita yang dinilai telah ingkar janji.
Beberapa menit kemudian, Rita Widyasari didampingi Wabup HM Ghufron Yusuf, Ketua DPRD Kukar Salehudin, Sekkab HAPM Haryanto Bachroel dan pejabat lainnya keluar menemui para pengunjukrasa.
Koordinator FTHK Ali Rohman kembali menagih janji dan komitmen Rita untuk memperpanjang SK mereka serta membayarkan gaji mereka selama 8 bulan terakhir.
Menanggapi tuntutan massa FTHK, Rita Widyasari mengatakan bahwa pihaknya mesti berhati-hati untuk menyelesaikan masalah ini lantara tidak ada payung hukumnya. "Karena saya tidak ingin jika saya dan bapak ibu semua dipenjara gara-gara ini," ujar Rita.
Rita pun menawarkan untuk mengajak perwakilan T3D untuk ikut ke Jakarta berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Namun Koordinator FTHK Ali Rohman yang sesekali mendebat pernyataan Rita menolak hal itu.
Tak mau melayani debat kusir dengan Ali Rohman, Bupati Kukar Rita Widyasari yang terlihat cukup emosi pun mengakhiri pertemuan dengan massa FTHK.
Ali Rohman yang tampak kesal langsung melepas baju dinas yang dipakainya untuk dibakar. Namun hal ini langsung dicegah Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah yang turun langsung dalam pengamanan aksi FTHK.
Setelah itu, sejumlah perwakilan pengunjukrasa pun melakukan pertemuan tertutup bersama Bupati Kukar Rita Widyasari dan pejabat terkait. (win)
|