Terpilih Secara Aklamasi, Marwan Pimpin PAN Kukar
Marwan (tengah) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PAN Kukar yang baru Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/07/2010 01:19 WITA
Melalui Musyawarah Daerah (Musda) III yang digelar Sabtu (17/07) malam lalu di Tenggarong, Marwan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2010-2015.
Marwan yang juga Wakil Ketua DPRD Kukar ini otomatis terpilih menjadi ketua lantaran rival satu-satunya yakni Syarifuddin mengundurkan diri dari pencalonan dan mendukung Marwan untuk memimpin PAN Kukar.
Musda III PAN Kukar yang berlangsung di Hotel Grand Elty (eks Hotel Singgasana-red) itu dibuka Ketua DPW PAN Kaltim M Darlis Patolongi. Musda ini sendiri dihadiri pula oleh Bupati Kukar Rita Widyasari, pejabat Muspikab, beberapa Anggota DPRD Kukar serta sejumlah pengurus parpol di Kukar.
Selain memilih Ketua PAN Kukar, Musda III tersebut juga membentuk tim formatur yang terdiri dari 7 orang untuk menyusun kepengurusan DPD PAN Kukar periode 2010-2015.
Ke 7 tim formatur yang terpilih itu di antaranya adalah Heri Prasetyo yang memperoleh 47 suara, Wahono 34 suara, Ahmad Mubarak 30 suara, Basuki 30 suara, M Afan 23 suara, Dedi Efendi 22 dan Sutomo 16 suara.
Usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PAN Kukar menggantikan HM Irkham, Marwan mengaku siap untuk mengemban amanah serta bertekad untuk membawa PAN Kukar lebih maju dan berkembang.
Marwan menargetkan PAN Kukar bisa menjadi pemenang nomor dua pada Pemilu 2014 mendatang. "Target saya tak muluk-muluk, yakni menjadi pemenang nomor dua pada Pemilu 2014. Kalau menjadi nomor satu terlalu muluk, karena kita telah mengukur kekuatan," ujarnya.
Diakui Marwan, PAN Kukar terus menunjukkan trend positif selama berlangsung Pemilu. Pada Pemilu 1999, PAN Kukar hanya memperoleh 2 kursi, kemudian bertambah menjadi 3 kursi pada Pemilu 2004. Dan terakhir pada Pemilu 2009 mampu memperoleh 5 kursi. Oleh karena itu, pada Pemilu 2014 mendatang Marwan menargetkan partainya mampu meraih suara 2 kali lipat dibandingkan Pemilu 2009. (win)
|