Mitra Kukar 6-1 Persis Solo Naga Mekes Makin Ganas!
Para pemain Mitra Kukar saat berujicoba melawan tim lokal PS Lippi di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, tadi sore Photo: Agri
Gelandang Mitra Kukar Miftahul Huda kembali mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/03/2010 10:37 WITA
Tim Naga Mekes Mitra Kukar kembali mengamuk di kandang. Setelah melumat Persikab Bandung 3-1, kemarin sore (06/03) giliran Persis Solo menjadi tumbal keganasan si Naga Mekes.
Dalam laga lanjutan Liga Joss Indonesia 2009/2010 di Stadion Rondong Demang yang merupakan partai hukuman tanpa penonton itu, Mitra Kukar menang telak 6-1 atas Persis Solo.
Pesta gol Mitra Kukar tersebut masing-masing disumbangkan oleh Rendy Irwan Saputra pada menit ('2 dan '83), Anindito Wahyu Erminarno ('30), Eko Budiharto ('36), Anderson Pohos ('42) dan Miftahul Huda ('52).
Sedangkan satu-satunya gol penghibur bagi tim tamu diciptakan Albertos Parades pada menit ke-3.
Dengan kemenangannya ini, Mitra Kukar tetap berada di posisi ke-8 Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 19 poin. Sementara bagi Persis Solo, kekalahan tersebut semakin membenamkan mereka di dasar klasemen.
 Pemain Persis Solo menghadang pergerakan Made Astawa Photo: Zainul | | |
Dalam laga hukuman tanpa penonton itu, Mitra Kukar bermain agresif di sepanjang babak pertama. Baru dua menit pertandingan dimulai, Rendi Irwan Saputra telah membobol gawang Persis Solo memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Rachmad Wahyudi.
Namun keunggulan 1 gol ini tak bertahan lama. Satu menit kemudian, penyerang Persis Solo Albertos Parades berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan ke arah gawang yang telah terlanjur maju untuk menyongsong pemain asal Paraguay tersebut.
Setelah itu, anak-anak asuh Mustaqim terus berupaya membongkar pertahanan Persis Solo dengan permainan cepat yang dibangun motor serangan Rendi Irwan Saputra.
Lewat sebuah serangan cepat di menit ke-30, mantan pemain Persis Solo musim lalu Anindito Wahyu Erminarno memperbesar keunggulan Mitra Kukar menjadi 2-1 setelah menerima umpan dari Rendi Irwan Saputra.
Panasnya cuaca di kota Tenggarong membuat pemain lawan mulai kedodoran. Hal ini dimanfaatkan anak-anak Mitra Kukar untuk terus melakukan serangan cepat dengan permainan bola-bola pendek.
 Anindito Wahyu Erminarno (kanan) saat mencetak gol ke gawang klub yang pernah dibelanya musim lalu Photo: Dian
Pada menit ke-36, Eko 'Joni' Budiharto menambah keunggulan bagi tuan rumah lewat sundulan kepalanya memanfaatkan bola lambung hasil tendanan sudut Rachmad Wahyudi. 3-1 bagi Mitra Kukar.
Delapan menit kemudian, tepatnya di menit ke-42, pesta gol kembali berlanjut di Rondong Demang. Anderson Pohos yang lolos dari hadangan pemain belakang Persis berhasil memperdaya kiper Dian Rompi. Skor 4-1 bagi keunggulan Mitra Kukar ini tetap bertahan hingga jeda pertandingan.
 Pemain Persis Solo Haryadi berebut bola dengan striker Mitra Kukar Anderson Pohos Photo: Agri | | |
Memasuki babak kedua, tekanan demi tekanan kembali dilakukan anak-anak Mitra Kukar. Hasilnya, gawang Persis Solo kembali jebol lewat tendangan keras Miftahul Huda dari luar kotak penalti pada menit ke-52.
Pada menit ke-74, pelatih Mustaqim menarik kiper Agung Prasetyo dan menggantinya dengan Ryan Budi. Penampilan kiper cadangan Mitra Kukar ini cukup cemerlang untuk mengamankan gawang selama 15 menit tersisa.
Sedikitnya ada 2 penyelamatan penting dilakukan Ryan, yakni saat menangkap bola hasil tendangan keras Albertos Parades di menit ke-80. Serta memblok tendangan keras Fery Anto di menit-menit akhir pertandingan.
Mitra Kukar sendiri mengakhiri pesta gol dengan sebuah gol yang kembali diciptakan Rendi Irwan Saputra pada menit 83. Rendi yang lolos dari perangkap offiside dengan cerdik memperdaya kiper Persis Solo. Skor 6-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Dalam laga ini, tak ada satu pun kartu yang dikeluarkan wasit Retu Slamet Wijaya dari Surabaya.
Manajer Tim Mitra Kukar Roni Fauzan mengaku puas dengan kemenangan telak yang diberikan skuad Naga Mekes. Menurut Roni, kemenangan telak tersebut membuktikan bahwa tim asuhan Mustaqim ini sudah cukup solid.
"Sejak awal tim ini sebenarnya sudah solid, mungkin hanya terbentur beberapa masalah sehingga prestasi kita agak menurun. Saya harap pelatih dapat meramu kesolidan tim ini di 5 laga tersisa," ujarnya. (win)
|