Mario Teguh: Modal Terbesar Bukan Uang, Tetapi Diri Sendiri
Gaya Mario Teguh saat memberikan motivasi kepada peserta Seminar Entrepreneurship garapan Komite Pemuda Kutai Kartanegara, Rabu (27/01) lalu Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 30/01/2010 21:47 WITA
Untuk menjadi orang yang berhasil bukan dikarenakan ilmunya, melainkan karena sikapnya. Pribadi seseorang akan membuat orang menjadi besar. Dan modal yang paling besar untuk berhasil bukanlah dengan uang yang banyak, melainkan adalah diri sendiri.
Hal tersebut disampaikan motivator kondang Mario Teguh dalam Seminar Entrepreneurship Pemuda Dalam Menjawab Masa Depan Kutai Kartanegara (Kukar) yang digelar di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang, Kamis (27/01) lalu.
Ditambahkan Mario Teguh, hidup ini bukanlah untuk main-main. Hidup ini terlalu penting untuk digunakan melakukan hal-hal yang kecil. "Bila melakukan pekerjaan kecil, untuk apa hidup kita? Ambil tanggung jawab besar. Lakukan apa saja untuk dapat membantu orang lain. Dan itu adalah salah satu hal hebat untuk orang yang sukses," ujarnya.
Menurut Mario, jika ingin menjadi pengusaha atau pejabat, jangan mau jadi orang yang disejahterakan tapi jadilah seseorang yang bisa menyejahterakan orang lain.
"Oleh karena itu, kalau Pemilu ada calon yang memberi uang, ambil saja uangnya. Tapi jangan pilih dia. Karena pemimpin yang baik itu pemimpin yang memikirkan bagaimana menyejahaterakan rakyatnya, bukan yang menyuap rakyat," kata Mario disambut aplaus para peserta seminar.
Dikatakan Mario Teguh, jadilah seorang pemimpin yang tak terduga. Karena pemimpin seperti ini akan memulai hal-hal yang tak terduga untuk menyejahterakkan rakyat. Seorang pemimpin harus punya banyak langkah yang tak terduga agar tak monoton. Dan jika jadi pengusaha, maka tak bisa dibaca lawan bisnisnya.
Lebih lanjut Mario mengatakan, dirinya ingin semua guru di Kukar selalu memberi semangat kepada murid-muridnya dengan mengucapkan selamat pagi yang diiringi senyum lebar. "Ini akan membuat semangat yang luar biasa bagi para murid," kata Mario yang terkenal dengan salam supernya itu.
Menurut Mario, pihaknya telah mempunyai program nasional untuk cara pengajaran Guru Super Indonesia yang sudah diujicobakan di Bandung kepada 3.000 orang guru.
"Harapan saya guru Indonesia dapat menjadi penyemangat anak-anak muridnya sehingga mereka bisa menjadi murid-murid yang berhasil," imbuhnya.
Seminar Entrepreneurship yang digagas Komite Pemuda Kutai Kartanegara (KPK2) ini diikuti sekitar 500 peserta. Selain diikuti para pelajar/mahasiswa, kegiatan ini juga diikuti para guru hingga sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kukar. (lin)
|