Deltras Sidoarjo 1-0 Mitra Kukar Penalti The Lobster Pecundangi Naga Mekes
Viqi Dwi Herdiawan harus diusir dari lapangan hijau saat berlaga melawan Deltras Sidoarjo kemarin sore Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 09/01/2010 14:47 WITA
Perang saudara antara Mitra Kukar melawan tuan rumah Deltras di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jum'at (08/01) sore kemarin, benar-benar berlangsung dalam tensi tinggi.
Dua eksekusi penalti yang diberikan kepada The Lobster Deltras Sidoarjo, berikut 5 kartu kuning dan 1 kartu merah bagi pemain Mitra Kukar, dan hanya 1 kartu kuning bagi tim tuan rumah, sudah cukup untuk menggambarkan panasnya laga tersebut.
Kendati diuntungkan dengan kelebihan satu pemain plus kepemimpinan wasit yang cenderung menguntungkan tuan rumah, Deltras Sidoarjo hanya menang tipis 1-0 atas Mitra Kukar.
Satu-satunya gol bagi kemenangan The Lobster dicetak Roberto Kwateh melalui eksekusi penalti di menit ke-16. Tendangan penalti ini diberikan wasit menyusul dijatuhkannya mantan penyerang Mitra Kukar Satyo Husodo oleh Jupri Samad di kotak terlarang.
Keberpihakan wasit kembali nampak pada menit ke-53 ketika hadiah tendangan penalti diberikan kepada Deltras. Wasit menilai terjadi handsball oleh Abunaw Cletus Lapula di kotak terlarang Mitra Kukar. Padahal bola yang dilesakkan mantan gelandang Mitra Kukar Fery Aman Saragih hanya membentur badan Abunaw.
Protes para pemain Mitra ini pun berujung pada dikartumerahnya Viqi Dwi Herdiawan oleh wasit Hadi Soroso. Eksekusi penalti pun kembali dilakukan Roberto Kwateh. Hanya saja, kiper Agung Prasetyo dengan gemilang berhasil menepis tendangan penalti Kwateh.
Kepada para wartawan usai pertandingan, pelatih Mitra Kukar H Mustaqim menyebut kekalahan timnya dikarenakan mereka tak hanya menghadapi 11 pemain saja. Menurut Mustaqim, kepemimpinan wasit yang sangat berpihak kepada tuan rumah ikut memberi andil bagi kekalahan Mitra Kukar.
Namun Mustaqim mengaku sangat puas dengan permainan anak-anak asuhnya. "Kami membuktikan bahwa tidak ada main mata di laga ini. Kami tetap profesional," tandasnya.
Dalam duel kemarin sore, Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto memenuhi janjinya untuk hadir langsung di Sidoarjo. Sugiyanto menilai tuan rumah Deltras hanya menang dengan bantuan wasit.
"Bagaimana kami bisa menang kalau mereka dapat penalti sampai dua kali. Keputusan wasit banyak berpihak kepada tuan rumah dengan memberikan pelanggaran dan offside, juga ditambah kartu merah. Saya protes dengan kepemimpinan wasit," cetusnya.
Walau akhirnya kalah, Sugiyanto tetap memuji penampilan Agung Prasetyo dkk yang tampil ngotot dan kerap merepotkan tuan rumah. "Saya bangga dengan perjuangan anak-anak," kata Sugiyanto yang baru pertama menyaksikan langsung penampilan pemain Mitra Kukar di lapangan itu. (win)
|