Cari Hidangan Takjil, Pasar Ramadhan Diserbu Warga Suasana Jalan Mayjen S Parman yang dipusatkan sebagai lokasi Pasar Ramadhan 1430 H Photo: Agri
Aneka macam hidangan takjil bisa diperoleh di Pasar Ramadhan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 29/08/2009 21:54 WITA
Setiap sore menjelang Maghrib, Pasar Ramadhan yang berada di pusat kota Tenggarong selalu dipadati warga yang ingin mencari hidangan takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Pasalnya, beraneka macam kue, minuman segar hingga lauk yang menggugah selera, dapat dengan mudah dijumpai di Pasar Ramadhan yang dipusatkan di Jalan Mayjen S Parman ini.
Bahkan sejumlah jajak (kue-red) khas Kutai yang jarang ditemui pada hari-hari biasa, dapat dengan mudah diperoleh. Mulai jajak Puteri Selat, Srimuka, Amparan Tetak hingga Juragan Mabok bisa didapatkan dengan harga Rp 5-6 ribu per potong.
Sedikitnya ada 45 petak kecil yang menjajakan aneka macam makanan maupun minuman untuk berbuka puasa Photo: Agri | | |
Selain kue dan makanan berat, aneka macam minuman segar pun sangat diminati para pembeli. Mulai dari es buah, es cendol, es teler, es kelapa muda hingga es blewah. Bahkan jika ingin mencari minuman yang cukup langka, warga pun bisa mendapatkan aer benda alias air nira/aren yang dijual di sekitar Pasar Ramadhan.
Menurut Ketua Panitia Pasar Ramadhan 1430 H, Syafruddin, sedikitnya ada 45 petak berukuran 1x2 meter per segi yang disewakan kepada pedagang dengan harga Rp 600 ribu.
"Selain petak-petak kecil, panitia juga menyiapkan petak besar berukuran 4x6 meter per segi untuk pedagang besar. Harga sewanya memang cukup mahal, yakni Rp 4,5 juta," ujarnya.
Sejak dibuka pada hari pertama, lanjut Syafruddin, Pasar Ramadhan selalu ramai didatangi warga sejak pukul 14.00 WITA. "Tapi yang paling ramai biasanya antara pukul 16.30 WITA hingga beberapa menit jelang saat berbuka puasa," imbuh pegawai Disperindagkop Kukar ini. (win)
|