Dinsos Salurkan Bantuan Usaha dan Sarana Bermain Bantuan sarana bermain diserahkan Dinas Sosial Kukar bagi murid TK di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong Photo: Humas Kukar/Lina
Asisten I HM Ghufron Yusuf (kanan) menyerahkan berita acara serah terima bantuan sarana bermain murid TK di Kelurahan Maluhu Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2009 03:00 WITA
Di tahun anggaran 2009, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menyalurkan bantuan usaha bagi penyandang cacat serta bantuan sarana bermain luar ruang bagi murid Taman Kanak-Kanak (TK).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Asisten I Bidang Pemerintahan & Hukum Setkab Kukar HM Ghufron Yusuf di Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang, Kamis (20/08) lalu.
Menurut Kepala Dinsos Kukar Mursito, bantuan berupa 10 unit sarana bermain luar ruang diperuntukkan bagi murid TK di di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.
Sedankan bantuan usaha bagi penyandang cacat di Tenggarong Seberang terdiri dari 6 unit komputer, 3 unit pompa air, 2 dus bibit tanaman perkebunan, alat pertanian, pupuk dan obat-obat tanaman.
Penyerahan bantuan usaha bagi penyandang cacat di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang Photo: Humas Kukar/Lina | | |
"Bantuan usaha yang disalurkan ini sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan peningkatan mutu sumber daya menusia. Karena penyandang cacat juga perlu mendapat perhatian dan pembinaan," ujarnya.
Sementara Ghufron Yusuf berharap agar bantuan dari Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial ini mampu menjadi stimulus dalam meningkatkan kualitas intelektual dan ekonomi penyandang cacat.
"Pemkab Kukar melalui program Gerbang Dayaku Tahap II telah meluncurkan berbagai kegiatan dan program yang ditujukan bagi semua masyarakat termasuk para penyandang cacat. Dengan memberdayakan penyandang cacat menjadi insan produktif, mampu memotivasi saudara-saudara kita yang sehat jasmani dan rohaninya," imbuhnya.
Ghufron juga meminta agar bantuan usaha tersebut dapat dipelihara dan dijaga dengan baik. "Jangan sampai disalahgunakan karena bantuan ini bersifat bergulir untuk penyandang cacat lainnya yang ada di wilayah masing-masing," demikian ujarnya. (joe)
|