Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Sultan Kutai Jalani Ritual Bepelas Malam Pertama

Sultan Kutai HAM Salehoeddin II saat menjalani ritual Bepelas malam pertama di Keraton Kutai Kartanegara, Tenggarong, kemarin malamSultan Kutai HAM Salehoeddin II saat menjalani ritual Bepelas malam pertama di Keraton Kutai Kartanegara, Tenggarong, kemarin malam
Photo: Agri


Para penari putri membawakan Tari Kanjar Bini di penghujung upacara adat Bepelas
Para penari putri membawakan Tari Kanjar Bini di penghujung upacara adat Bepelas
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 27/07/2009 20:28 WITA
Salah satu mata acara pokok dalam penyelenggaraan Erau adalah upacara adat Bepelas yang dilakukan setiap malam di Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman, Tenggarong.


Upacara adat Bepelas berlangsung setiap malam selama berlangsungnya Erau, kecuali pada malam Jum'at yang diisi dengan acara pembacaan doa dan Barjanji.


Seperti yang dilaksanakan Minggu (26/07) malam, upacara adat Bepelas malam pertama dilaksanakan di ruangan setinggil Keraton Kutai Kartanegara ing Martadipura.


Menurut Koordinator Sakral Keraton Kutai, Awang Imaluddin, upacara adat ini dimaksudkan untuk untuk memuja sukma dan raga Sultan dari ujung kaki hingga ujung rambut agar Sultan mendapatkan kekuatan dalam melaksanakan tugas maupun adat.


Dalam ritual Bepelas ini, banyak tarian yang ditampilkan baik tarian yang bersifat sakral maupun tarian kegembiraan. Tarian tersebut diantaranya adalah tari Dewa, tari Dewa Memanah, tari Ganjur, tari Kanjar Bini dan tari Kanjar Laki.


Tarian sakral dilaksanakan dengan maksud untuk menjaga dan melindungi jalannya acara Bepelas dari perbuatan roh-roh yang jahat yang akan mengganggu.


Setelah tari-tarian disuguhkan, Sultan Kutai HAM Salehoeddin II pun dijemput untuk memulai pelaksanaan ritual Bepelas.


Seorang pimpinan Belian terlebih dahulu membaca mantera-mantera diiringi gamelan yang terus mengalun membawakan tembang Ireng-Ireng.



Sultan Kutai meletakkan kaki kirinya di atas gong Raden Galuh untuk dipelas
Photo: Agri

Ketika gong besar dibunyikan, Sultan kemudian meniti Tapak Leman yang didahului dengan menginjak sebuah batu pijakan. Tangan kanan Sultan memegang rentangan tali Juwita, sementara tangan kiri memegang rentangan Kain Cinde.


Sultan pun berjalan menuju Ayu yang telah berdiri. Tepat didepan gong Raden Galuh, Sultan pun berhenti untuk dipelas oleh seorang pawang yang disebut Belian.


Bersamaan dengan bersentuhnya kaki kanan Sultan pada gong tersebut, terdengar suara ledakan yang begitu keras dari arah dermaga yang berada di depan Keraton.


Setelah Belian membacakan mantera-mantera, Sultan berbalik ke belakang dengan tangan kanan memegang Kain Cinde dan tangan kiri memegang Tali Juwita.


Karena Bepelas yang dilaksanakan merupakan malam yang pertama, bunyi ledakan pun hanya terdengar satu kali. Yang menarik pada Bepelas kali ini, setiap bunyi ledakan akan diiringi pula dengan penyalaan kembang api yang juga diluncurkan dari depan dermaga.


Setelah prosesi Bepelas, Sultan pun kembali memasuki ruang dalam istana. Sementara tari-tarian pun kembali dilakukan para anggota kerabat Kesultanan Kutai.


Tampak hadir pada ritual Bepelas malam pertama ini di antaranya adalah Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Pj Bupati Kukar H Sjachruddin, para pejabat Muspikab Kukar serta undangan lainnya, termasuk paranormal Ki Joko Bodo yang hadir khusus untuk menyaksikan ritual Bepelas bagi Sultan Kutai. (win)


Sekkab Kukar HAP Mohd Haryanto Bachroel yang juga Menteri Sekretaris Keraton Kesultanan Kutai ikut menari dalam upacara adat Bepelas malam pertama
Photo: Agri

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com