Peringati 11 Tahun Tragedi Trisakti, PMII Gelar Aksi Damai Aksi damai peringatan Tragedi Trisakti oleh kader PMII Kukar diwarnai dengan pembacaan puisi Photo: Agri
Para kader PMII Kukar membawa sejumlah poster dalam aksi memperingati 11 tahun Tragedi Trisakti Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 12/05/2009 18:49 WITA
Tragedi penembakan mahasiswa Univesitas Trisakti Jakarta atau yang dikenal dengan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 diperingati para kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara (Kukar) lewat aksi damai yang digelar di tiga tempat.
Aksi damai yang dimulakan sejak pukul 09.00 WITA itu dimulai di halaman kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong. Kemudian dilanjutkan di depan Pasar Tangga Arung serta berakhir di bundaran Jembatan Aji Imbut.
Dalam aksinya itu, para kader PMII Kukar secara bergantian berorasi sambil membawa poster serta membagi-bagikan selebaran kepada warga Tenggarong.
Menurut Koordinator Aksi, Yudi Dedi Purwanto, aksi damai ini mereka gelar untuk mengenang gerakan mahasiswa tahun 1998 yang saat itu berhasil menumbangkan rezim Orde Baru dibawah kepemimpinan Soeharto.
Peserta aksi damai membagikan selebaran kepada warga yang melintas Photo: Agri | | |
Yudi pun mengingatkan beberapa agenda reformasi yang menjadi tuntutan mahasiwa pada gerakan reformasi 1998 yang sebagian besar belum tuntas.
"Pertama, adili Soeharto dan kroninya. Kedua, amandemen UUD 1945. Ketiga, cabut dwifungsi ABRI. Keempat, otonomi daerah yang seluas-luasnya. Kelima, penegakan supremasi hukum. Dan keenam, pemerintahan yang bersi dari korupsi, kolusi dan nepotisme," ujarnya.
Ditambahkannya, masih banyak masalah bangsa yang belum tuntas, termasuk di Kabupaten Kukar sendiri. Misalnya saja gaji pegawai T3D yang belum dibayar selama 5 bulan, begitu pula insentif guru yang belum cair hingga stagnannya pembangunan di Kukar.
Oleh karena itu, lanjutnya, PMII Kukar menyerukan kepada pihak pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera mengatasi permasalahan yang ada saat ini. (win)
|