Ketua LPKK Syamsul Khaidir Meninggal Dunia
Jenazah alm H Syamsul Khaidir saat dibawa ke pemakaman Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/05/2009 18:06 WITA
Dunia seni dan pendidikan di Kutai Kartanegara (Kukar) berduka. Ketua Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) H Syamsul Khaidir yang juga Kepala SMKN 2 Tenggarong tutup usia Jum'at (01/05) kemarin.
Almarhum H Syamsul Khaidir meninggal dunia kemarin pagi sekitar pukul 06.30 WITA di RSUD AM Parikesit, Tenggarong. Seniman teater ini mulai dirawat di ruang ICU RSUD AM Parikesit sejak Kamis (30/04) malam setelah terserang stroke ketika tengah melaksanakan itikaf di sebuah masjid di Kelurahan Maluhu.
Jenazah Syamsul Khaidir kemudian dimakamkan kemarin siang usai Salat Jum'at di Kuburan Muslimin Gunung Lalang, setelah disalatkan di Masjid Al-Mubarokah yang terletak sekitar 200 meter dari rumah duka di Jalan Stadion.
Pemakaman jenazah H Syamsul Khaidir berlangsung khidmat dan lancar. Sejumlah pejabat, tokoh masyarakat dan kalangan seniman di daerah ini turut hadir mengantar jenazah ke peristirahatan terakhirnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Syarifuddin Pernyata mengucapkan bela sungkawa kepada istri almarhum Photo: Agri | | |
Di antaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Syarifuddin Pernyata, Sekkab HM Aswin, Asisten IV Setkab Kukar HM Ghufron Yusuf, Anggota DPRD Kukar H Saiful Aduar dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kukar H Awang Yacoub.
Sebelum dimakamkan, terlebih dilakukan pelepasan jenazah alm Syamsul Khaidir di rumah duka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kukar H Abdul Thalib.
Menurut Abdul Thalib, dunia pendidikan Kukar sangat kehilangan dengan meninggalnya Syamsul Khaidir. "Almarhum merupakan seorang guru pejuang yang telah mencurahkan hidupnya untuk memajukan pendidikan di Kukar," imbuhnya.
Alm Syamsul Khaidir yang lahir di Muara Ancalong pada 26 Oktober 1958 meninggalkan seorang istri bernama Hj Mariyati, 4 orang anak, 2 orang menantu dan 3 orang cucu.
Sarjana jebolan FKIP Universitas Mulawarman Samarinda ini mengawali karirnya sebagai guru di Samarinda sebelum akhirnya hijrah ke Tenggarong pada tahun 1990 untuk mengajar di SMAN 1 Tenggarong serta menjadi dosen di Universitas Kutai Kartanegara, hingga akhirnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMKN 2 Tenggarong.
Hanya 4 tahun setelah menetap di Tenggarong, Syamsul Khaidir yang sejak 1977 menggeluti dunia sastra dan teater, mendirikan sebuah kelompok teater modern bernama Bina Teater Kutai (Bintek).
Lewat Bintek inilah kemudian banyak lahir kelompok-kelompok teater di kota Tenggarong, seperti Kelompok Sandiwara H (KSH), Teater Gong, Teater Unikarta, Teater Annida dan Teater Emas. Pada tahun 2006, Syamsul Khaidir kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua LPKK. (win)
|