Pemilu Legislatif 2009 di Kukar
Pj Bupati Sjachruddin Hanya Dapat 3 Lembar Surat Suara

Pj Bupati Kukar Sjachruddin memasukkan lembar surat suara DPRD Provinsi Kaltim ke dalam kotak suara Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 09/04/2009 21:10 WITA
Hari ini, ratusan ribu warga Kutai Kartanegara (Kukar) ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2009 guna memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPR, DPD, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Kukar.


Kendati hujan gerimis mengguyur kota Tenggarong sejak pagi, warga tetap berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat untuk menyalurkan hak suaranya. Tak terkecuali Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS yang memberikan suaranya TPS 5 Kelurahan Panji, yang berada di gedung Serapo LPKK, Tenggarong.


Pj Bupati H Sjachruddin didampingi isterinya Ny Hj Inunsi tiba di TPS 5 Panji sekitar pukul 08.30 WITA. Setelah menyerahkan undangan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), keduanya menerima surat suara dari Ketua KPPS 5 Panji, Bahran Edy.


Berbeda dengan warga lainnya yang memperoleh 4 lembar surat suara, Pj Bupati Kukar dan istri hanya menerima 3 lembar surat suara yakni surat suara untuk DPR, DPD dan DPRD Provinsi.


Menurut Bahran Edy, surat suara DPRD Kabupaten Kukar tidak bisa diberikan kepada Pj Bupati H Sjachruddin dan isteri. Pasalnya, mereka berdua merupakan pemilih mutasi dari Kota Samarinda.


"Karena pak Bupati dan isteri adalah pemilih mutasi pindahan dari Samarinda, maka mereka hanya diberikan tiga surat suara saja, tidak termasuk surat suara DPRD Kabupaten," jelasnya.


Tak butuh waktu lama, Pj Bupati Kukar dan istri melaksanakan pencontrengan calon wakil rakyat sesuai pilihannya. Usai memasukkan 3 lembar surat suara, Sjachruddin pun mencelupkan jari kelingkingnya ke dalam tinta yang telah disediakan. "Sebagai warga negara yang baik, kita harus menggunakan hak pilih kita dalam Pemilu," ujarnya.


Sebelum meninggalkan TPS, Pj Bupati Sjachruddin sempat berdialog dengan petugas KPPS setempat untuk menanyakan jumlah pemilih tetap. Sjachruddin juga menyempatkan diri untuk bedialog dengan sejumlah saksi yang hadir di TPS tersebut. (win)