Warga Kelurahan Timbau Terima Bantuan PNPM Mandiri

Camat Tenggarong Tajuddin Noor menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga tak mampu di Kelurahan Timbau Photo: Humas Kukar/Rahman

KutaiKartanegara.com - 30/03/2009 22:55 WITA
Warga kurang mampu di Kelurahan Timbau, Tenggarong, menerima bantuan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Tahap III 2009. Penyerahan bantuan itu dirangkai pula dengan peresmian proyek Semenisasi Gang Tahap II di Kelurahan Timbau.


Acara penyerahan bantuan yang berlangsung tertib dan cukup meriah itu dilaksanakan pada Selasa (24/03) lalu di Aula Kantor Kelurahan Timbau, Tenggarong.


Hadir pula Camat Tenggarong Tajuddin Nor, Lurah Timbau Zamhur Arifin, anggota DPRD Kukar Ali Hamdi, Saiful Aduar, Team Leader PNPM Kukar Setiono, Ketua Forum Komunikasi BKM Kukar Mahyudin, Koordinator BKM Kukar Yanto Tanjung serta para relawan.


Menurut Camat Tenggarong Tajuddin Nor, PNPM merupakan program berbasis masyarakat yang sarat dengan proses pembelajaran. BLM hanyalah stimulan untuk mendukung program yang telah direncanakan oleh warga masyarakat. "Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan memanfaatkan dana ini sesuai peruntukannya," katanya.


Sementara Lurah Timbau Zamruh Arifin mengajak masyarakat untuk tetap mendukung program ini dan saling bekerjasama dalam hal pendataan warga yang kurang mampu sehingga pendistribusian bantuan bisa sampai tepat sasaran.


"BKM adalah sebagai wadah atau lembaga warga yang dibentuk oleh masyarakat merupakan satu isyarat bahwa prinsip dan nilai-nilai kemasyarakatan telah diterapkan guna kepentingan masyarakat itu sendiri," kata Zamruh.


Sedangkan Anggota DPRD Kukar H Ali Hamdi menyatakan sangat bangga dan mendukung program ini. Karena masih banyak masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan atau kurang mampu, termasuk di Kukar sendiri.


Dengan adanya program ini, lanjutnya, mereka sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti perbaikan rumah, kebutuhan rumah tangga atau sembako, hingga biaya sekolah. "Program ini harus tetap dilanjutkan agar semenisasi jalan gang di tiap kelurahan/desa tidak ada lagi yang rusak," demikian katanya. (win)