Mitra Kukar 1-0 Semen Padang Keberuntungan Franco Hita Franco Hita dan Bationo Germain merayakan gol bagi kemenangan Mitra Kukar. Sementara kiper Dedi Sutanto berbaring di lapangan menyesali kesalahan fatal yang dibuatnya Photo: Agri
Franco Hita dan pemain Semen Padang saling berebut bola hasil tendangan sudut Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/02/2009 23:52 WITA
Stadion Rondong Demang masih menjadi 'neraka' bagi tim tamu yang mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009 Wilayah Barat.
Tim Kabau Sirah Semen Padang pun merasakan keangkeran Rondong Demang setelah tadi sore dicakar tim Naga Mekes Mitra Kukar dengan skor tipis 0-1.
Kehadiran striker anyar asal Argentina, Franco Hita, memberi keberuntungan tersendiri bagi Mitra Kukar setelah mencetak gol di menit ke-58 memanfaatkan bola rebound yang gagal diselamatkan kiper Semen Padang.
Dalam laga yang berlangsung sengit dan menarik itu, Semen Padang sempat menguasai jalannya pertandingan di menit-menit awal pertandingan. Berkali-kali anak-anak Semen Padang melancarkan serangan yang cukup merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar.
Pelan tapi pasti, Fery Aman Saragih mencoba melepaskan diri dari tekanan dengan melancarkan tekanan ke arah jantung pertahanan Semen Padang.
Pada menit ke-14, Mitra Kukar memperoleh peluang lewat tendangan bebas Bationo Germain. Bola yang meluncur deras ke mulut gawang berhasil dihalau kiper Dedi Sutanto, sehingga hanya melahirkan tendangan sudut bagi tim tuan rumah.
Kacung Munif memperoleh peluang emas di menit akhir, namun bola tendangannya masih membentur mistar gawang lawan Photo: Agri | | |
Lewat tendangan sudut itu, bola disambut Bationo untuk disundul ke arah gawang Semen Padang. Sayangnya, bola masih melebar tipis di atas mistar gawang.
Gelandang Fery Aman Saragih juga menciptakan sejumlah peluang dalam laga ini. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna dari pemain berambut pirang ini, belum mampu membuahkan gol bagi skuad Mitra Kukar. Hingga babak turun minum, kedua tim masih bermain kacamata 0-0.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar melakukan pergantian pemain. Ridwansyah ditarik dan digantikan Made Astawa. Pertandingan semakin seru di babak kedua ini ketika Semen Padang langsung bermain agresif di menit-menit awal.
Lewat sebuah serangan yang cukup cepat, gelandang Fauzan Jamal berhasil menciptakan peluang emas pada menit ke-51. Hanya saja, tendangan kerasnya berhasil ditepis kiper Agung Prasetyo.
Selang 3 menit kemudian, lagi-lagi kiper andalan Mitra Kukar ini membuat penyelamatan gemilang dengan menepis bola hasil tendangan keras Wanderson Da Silva.
Melihat gencarnya serangan tim tamu, pelatih Nus Yadera melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Kacung Munif untuk menggantikan Redi Supriyanto. Pergantian ini cukup efektif untuk meningkatkan daya gempur Mitra Kukar.
Lewat sebuah kemelut di menit ke-58, Mitra Kukar akhirnya berhasil membobol gawang Semen Padang lewat kaki Franco Hita memanfaatkan kesalahan kiper Dedi Sutanto yang gagal menangkap bola.
Franco Hita menggiring bola dibayang-bayangi pemain Semen Padang Hengki Ardiles Photo: Agri
Sayap kiri Mitra Kukar, Sutikno, mencoba menggiring bola ke arah pertahanan Semen Padang Photo: Agri | | |
Bola yang gagal diamankan malah jatuh mengenai kaki striker anyar asal Argentina, Franco Hita. Tanpa sempat melakukan tendangan, bola pun bergulir pelan ke mulut gawang tanpa sempat dihalau Dedi Sutanto yang telah mati langkah. Kiper Semen Padang ini hanya bisa menyesali kesalahan fatal yang dilakukannya. 1-0 bagi Mitra Kukar.
Gol perdana Franco Hita bagi skuad Mitra Kukar itu disambut penuh suka cita ribuan pendukung tuan rumaha termasuk manajemen dan ofisial tim. Semangat anak-anak Mitra Kukar untuk menggempur tim tamu pun semakin meningkat.
Pada menit ke-60, Fery Aman Saragih berhasil menerobos jantung pertahanan Semen Padang memanfaatkan umpan yang diberikan Franco Hita. Namun, bola yang ditendang Fery masih melebar tipis ke arah kiri gawang lawan.
Beberapa menit kemudian, pelatih Nus Yadera mencoba peruntungan dengan menarik Bationo Germain untuk digantikan striker jangkung Keita Bakari. Namun kehadiran Keita belum mampu menambah perbendaharaan gol.
Sebaliknya, sejumlah tekanan berbahaya kembali dilancarkan anak-anak Semen Padang dengan sesekali melepaskan tendangan-tendangan keras dari luar kotak penalti.
Seperti di menit ke-83, Steven Mennoh mencoba melepaskan tendangan keras ke arah gawang Mitra Kukar. Namun berkat kepiawaian kiper Agung Prasetyo, bola pun berhasil diamankan dengan sempurna.
Sejurus kemudian, anak-anak Mitra Kukar pun langsung mencoba membalas untuk menggempur jantung pertahanan Kabau Sirah. Peluang emas pun kembali tercipta bagi Mitra Kukar.
Tendangan Fery Aman Saragih yang berhasil diblok kiper Semen Padang mengarah menuju Kacung Munif. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Kacung langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang lawan. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang. Hingga wasit Hariyanto meniup peluit panjang, kedudukan tetap tidak berubah 1-0 bagi kemenangan tuan rumah Mitra Kukar.
Dalam duel ini, wasit Hariyanto dari Makassar mengeluarkan 3 kartu kuning. Dua kartu kuning diberikan 2 pemain Mitra Kukar yakni Redi Supriyanto dan Dharma Putra. Sedangkan satu kartu lagi diberikan kepada Ikwan Wicaksono dari Semen Padang. (win)
|