Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Songsong Erau, Ritual Merangin Digelar Selama Tiga Malam

Para Belian berputar-putar dengan cepat sambil mengitari <i>Romba</i> yang berada di tengah bangunanPara Belian berputar-putar dengan cepat sambil mengitari Romba yang berada di tengah bangunan
Photo: Agri


Para Belian mengitari Romba sambil memegang janur kuning
Para Belian mengitari Romba sambil memegang janur kuning
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 12/12/2008 15:39 WITA
Salah satu ritual pendahuluan yang wajib dilaksanakan menjelang Erau adalah upacara adat Merangin Malam. Upacara adat yang digelar selama 3 malam berturut-turut itu digelar sejak Kamis (11/12) malam hingga Sabtu (13/12) malam.


Tadi malam, upacara adat Merangin Malam Pertama yang dimulakan sejak pukul 19.30 WITA itu dipusatkan di sebuah bangunan kayu yang terletak di samping Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman, dengan melibatkan 7 orang pawang Belian dan 8 orang Dewa.


Upacara adat Merangin ini diawali dengan pembacaan mantera-mantera oleh pimpinan Belian bernama Usman. Sementara seorang pimpinan Dewa yang membakar kemenyan tampak sesekali menghamburkan beras kuning.


Bunyi tetabuhan gendang dan gong yang terus mengalun menambah suasana magis semakin terasa dalam upacara adat itu. Apalagi ketika 7 orang Belian mulai berputar mengelilingi sebuah Romba yang diletakkan di tengah bangunan.



Tarian Dewa menjadi pamungkas ritual Merangin
Photo: Agri

Romba yang terbuat dari bambu itu dibalut janur kuning yang disusun dari bawah hingga ke atas. Di bagian atas Romba terdapat replika burung enggang yang terbuat dari kayu. Sementara di bagian bawahnya terdapat replika kura-kura yang juga dibuat dari kayu.


Ketika para Belian terus berlari keliling sambil memegangi batang Romba, Romba itu pun ikut berputar pada sumbunya. Para Belian sesekali menaiki Romba yang berputar itu.


Sementara itu, para Dewa yang terdiri dari 8 orang wanita sesekali melempar beras kuning ke arah para Belian terus berputar mengelilingi Romba dengan cepat.


Upacara adat Merangin Malam ini diakhiri dengan tarian Dewa yang juga ikut mengelilingi Romba. Namun berbeda dengan para Belian, tarian Dewa ini dibawakan secara lemah gemulai.


Menurut pimpinan Dewa, Arbaenah (80), upacara adat ini digelar selama tiga malam berturut-turut. Ritual tersebut, lanjutnya, dimaksudkan sebagai pemberitahuan kepada para makhluk penghuni alam gaib tentang akan berlangsungnya Erau dalam beberapa hari. "Kita berharap semoga pelaksanaan Erau nanti berjalan selamat, aman dan lancar," ujarnya. (win)


Sementara para Dewa sesekali menghambur beras kuning, para Belian berputar sambil menaiki Romba dengan cepat
Photo: Agri

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com