Mitra Kukar 2-0 Persibat Batang
Tutup Putaran Pertama Dengan Manis

Made Astawa bersiap menendang bola ke arah pertahanan Persibat Batang
Photo: Agri

Fachmi Amiruddin (kanan) menyumbangkan sebuah gol bagi Mitra Kukar lewat tendangan penalti Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 24/11/2008 22:30 WITA
Skuad Mitra Kukar berhasil menutup laga pamungkas Putaran I Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009 dengan manis. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Mitra Kukar sukses membabat Persibat Batang dengan skor 2-0.


Dua gol bagi kemenangan tim tuan rumah diciptakan lewat titik putih oleh Fachmi Amiruddin di menit ke-9, serta lewat tendangan striker asal Kamerun, Marco Etogo, pada menit ke-36.


Dalam laga yang dipimpin wasit Chusnul Yakin asal Lamongan tadi sore, kedua tim yang sama-sama menerapkan formasi 3-5-2 itu bermain terbuka dengan saling melancarkan tekanan ke daerah pertahanan lawan masing-masing.


Baru 7 menit babak pertama berjalan, Mitra Kukar mendapat keuntungan berupa hadiah tendangan penalti menyusul dijatuhkannya Made Astawa di kotak terlarang Persibat Batang.


Keita Bakari melepaskan tendangan keras ke arah pertahanan Persibat Batang
Photo: Agri

Marco Etogo meloncat ke arah Keita Bakari usai menceploskan bola ke gawang Persibat Photo: Agri

Keputusan wasit Chusnul Yakin yang menunjuk titik putih langsung disambut protes para pemain Persibat. Karena protes yang berlebihan, wasit pun mengeluarkan kartu kuning kepada Kapten Tim Persibat, Sylla Bamba.


Belum sempat eksekusi penalti dilakukan, penjaga gawang Persibat Susanto bersama sejumlah rekan-rekannya meninggalkan lapangan dan menghampiri pelatih Yessi Mustamu. Pertandingan pun terhenti selama 2 menit sebelum akhirnya seluruh pemain Persibat diinstruksikan pelatih mereka untuk kembali melanjutkan pertandingan.


Gelandang senior Mitra Kukar, Fachmi Amiruddin, yang dipercaya sebagai algojo berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.


Permainan kedua tim pun semakin keras dan memanas. Anak-anak Persibat mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Sejumlah tekanan dilakukan ke arah pertahanan Mitra Kukar.


Beberapa peluang berhasil diciptakan barisan depan Persibat, namun belum mampu berbuah gol karena penyelesaian akhir yang kurang tajam. Salah satunya adalah sundulan Doni Setiabudi di menit ke-30 yang masih melebar tipis dari gawang Agung Prasetyo.


Sebaliknya, kubu tuan rumah pun tak berpuas diri dengan keunggulan 1-0. Akhirnya, lewat sebuah serangan balik di menit ke-36, skuad Mitra Kukar mampu memperbesar keunggulan.


Striker jangkung Keita Bakari yang menerima umpan terobosan dari Fery Aman Saragih dengan cepat menggiring bola di sektor kiri pertahanan Persibat. Bola kemudian diteruskan kepada Marco Etogo yang telah berada di jantung pertahanan lawan. Tanpa melakukan kontrol, Marco melepaskan tendangan keras untuk menjebol gawang Persibat.


Aksi individu Marco Etogo yang mencoba menerobos jantung pertahanan Persibat Batang
Photo: Agri

Fery Aman Saragih (kanan) berebut bola dengan pemain Persibat Photo: Agri

Gol tersebut langsung disambut penuh suka cita oleh ribuan pendukung Mitra Kukar. Keunggulan 2-0 membuat semangat anak-anak Mitra Kukar semakin terpompa. Serangan demi serangan yang dilakukan tim Barisan Kuat & Kekar sempat membahayakan gawang Persibat.


Tapi Persibat pun tak mau menyerah begitu saja dari tuan rumah. Tim asal Jawa Tengah ini tetap berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Sebuah tendangan keras Indra Gunawan dari luar kotak penalti sempat mengancam gawang Mitra Kukar. Untungnya, kiper Agung Prasetyo dengan sigap menepis bola hingga hanya melahirkan tendangan sudut saja.


Tendangan sudut tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh skuad Persibat. Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan tetap bertahan 2-0 bagi keunggulan tuan rumah Mitra Kukar.


Di babak kedua, permainan kedua tim tetap berimbang. Gempuran yang dilakukan Mitra Kukar sempat menciptakan sejumlah peluang, namun belum membuahkan hasil maksimal.


Di menit ke-59, sebuah tendangan bebas yang dilakukan Fery Aman Saragih dari luar kotak penalti masih melebar tipis diatas gawang Susanto setelah terlebih dahulu membentur barisan pagar hidup Persibat Batang.


Dua menit kemudian, Marco Etogo hampir memperbesar keunggulan. Hanya saja sundulannya masih melebar tipis ke kanan gawang Persibat yang dikawal Susanto.


Bationo Germain yang menggantikan Keita Bakari di babak kedua juga sempat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tetapi arah bola masih melebar tipis dari gawang lawan.


Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta di babak kedua. Kedudukan tetap bertahan 2-0 bagi kemenangan tim Naga Mekes.


Dalam laga tadi sore, wasit Chusnul yakin mengeluarkan 4 kartu kuning. Masing-masing untuk Wayan Sukadana dan Arif Basuki dari Mitra Kukar. Kemudian 2 kartu kuning lagi diberikan kepada Sylla Bamba dan Kholis dari Persibat Batang. (win)