Salehudin Resmi Pimpin DPRD Kukar Ketua PN Tenggarong saat mengambil sumpah/janji jabatan Salehudin sebagai Ketua DPRD Kukar yang baru Photo: Agri
HM Yusuf AS (kanan) menyerahkan palu sidang kepada Salehudin Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 11/11/2008 15:17 WITA
Salehudin akhirnya resmi menjadi Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Sisa Masa Bakti 2004-2009 setelah tadi siang diambil sumpah/janjinya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kukar di Tenggarong.
Pengambilan sumpah/janji jabatan Salehudin dilakukan oleh Ketua PN Tenggarong Sunaryo Wiryo dilanjutkan pelantikan yang dilakukan Pj Gubernur Kaltim diwakili Asisten I Setprov Kaltim Sjachrudin.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kukar yang dipimpin HM Yusuf AS ini dimulakan pada pukul 13.40 WITA dihadiri sejumlah pejabat penting dari Pemprov Kaltim maupun Kukar.
Mereka di antaranya adalah Pj Ass I Setkab Kukar Eddy Damansyah, pejabat Muspikab, Pengamat Politik Prof Sarosa Hamungpranoto, Ketua DPD Partai Golkar Kota Samarinda Dachri Yasin serta sejumlah kepala dinas/instansi Pemkab Kukar.
Peresmian Salehudin sebagai Ketua DPRD Kukar ditandai pula dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah/janji jabatan serta penyerahan palu sidang dari HM Yusuf AS kepada Salehudin.
Asisten I Setprov Kaltim Sjachrudin (kiri) menyambut Salehudin yang akan melanjutkan memimpin Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kukar Photo: Agri
Usai menerima palu sidang dari HM Yusuf AS, Salehudin langsung memimpin Rapat Paripurna Istimewa. Salehudin pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Anggota DPRD Kukar yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin lembaga legislatif di Kukar itu.
"Amanah yang diberikan harus dijunjung tinggi dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman peraturan perundang-undangan berlaku," katanya.
Salehudin saat mengucapkan sumpah/janji jabatannya sebagai Ketua DPRD Kukar Photo: Agri | | |
Diakui Salehudin, kepercayaan yang dibebankan kepadanya sangatlah berat, terutama menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang datang dari eksternal maupun internal.
Sementara Pj Gubernur Kaltim dalam amanat tertulis yang dibacakan Asisten I Sjachrudin berharap agar perbedaan pendapat yang terjadi pada pemilihan Ketua DPRD Kukar jangan dipandang sebagai permusuhan antara satu sama lain.
"Tapi pandanglah ia sebagai bagian dari proses demokrasi. Beda pendapat merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Kritik yang berkembang di tengah masyarakat hendaknya dijadikan pemicu untuk bekerja lebih keras dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui proses legislasi," ujarnya.
Pj Gubernur Kaltim juga meminta kepada jajaran DPRD Kukar untuk sering-sering turun ke bawah mendengarkan keluhan masyarakat serta memberikan alternatif solusi kepada masyarakat maupun pemerintah daerah.
"Jika ada konflik, segera dilokalisir persoalan tersebut. Jangan lempar ke Pemerintah Provinsi, apalagi Pusat. Karena inilah makna hakikat otonomi, bukan menuntut hak, tapi yang penting laksanakan kewajiban secara tuntas. Yakinlah, jika kewajiban dilaksanakan baik, maka hak akan datang dengan sendirinya," demikian katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Salehudin terpilih sebagai Ketua DPRD Kukar menggantikan Rachmat Santoso setelah dalam pemungutan suara yang dilakukan belum lama ini berhasil meraup 25 suara dari 28 suara yang masuk. (win)
|