Libur Kompetisi Selama Ramadhan
Mitra Kukar Latihan di Sidoarjo

Selama bulan puasa, skuad Mitra Kukar akan menjalani latihan di Sidoarjo, Jawa Timur Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 31/08/2008 21:39 WITA
Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2008 diliburkan selama bulan Ramadhan. Para pemain Mitra Kukar pun diliburkan usai melakoni partai away ke Sumatera beberapa waktu lalu.


Kendati libur panjang, skuad Mitra Kukar tetap akan menjalani latihan. Namun program latihan tersebut tidak dilaksanakan di Tenggarong, melainkan di 'Kota Udang' Sidoarjo, Jawa Timur.


"Saat ini pemain masih libur. Nanti semua pemain berkumpul kembali untuk mengikuti program latihan pada 8 September mendatang di Sidoarjo," ujar Manajer Tim Mitra Kukar, H Fahmi.


Ditambahkan Fahmi, seluruh pemain kembali diliburkan seminggu sebelum Lebaran. Kemudian pada tanggal 3 Oktober, seluruh pemain sudah diharuskan berada di Tenggarong untuk persiapan laga kandang pada 7 Oktober.


Mengapa latihan dilaksanakan di pulau Jawa? Menurut Fahmi, hal tersebut dilakukan untuk penghematan mengingat kendala dana yang masih dihadapi Mitra Kukar lantaran belum cairnya dana hibah dari Pemkab Kutai Kartanegara.


"Di Jawa Timur ada pihak yang peduli terhadap tim kita. Mereka bahkan menyiapkan fasilitas akomodasi gratis untuk seluruh pemain Mitra Kukar," kata Fahmi tanpa menyebutkan pihak mana yang bakal memfasilitasi timnya.


Dikatakan Fahmi, pihaknya sangat bersyukur karena masih ada pihak lain yang peduli dengan nasib Mitra Kukar. Kondisi ini menurutnya sangat ironis mengingat selama ini Mitra Kukar merupakan satu-satunya tim di Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah mengangkat nama daerah di pentas sepakbola nasional.


"Kita telah mengupayakan pendanaan melalui pemerintah daerah. Namun hingga memasuki bulan September, dana yang telah dialokasikan lewat APBD Kukar masih belum ada realisasinya," ujar Fahmi.


Menurut Fahmi lagi, selama ini pihak manajemen telah bekerja keras demi kemajuan Mitra Kukar. Namun jika ada yang menganggap manajemen tak mampu bekerja maksimal, Fahmi menegaskan dirinya siap diganti. "Saya siap diganti jika dinilai tak mampu mengurusi tim," tegasnya. (win)